Senin, 11 November 2024

Partai Demokrat Menjadi Penentu Situasi Politik Indonesia

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Partai Demokrat menjadi penentu situasi politik Indonesia. Hal ini ditegaskan Patrice Rio Capella Sekjen Partai Nasional Demokrat menanggapi peta pendukung Perppu Pilkada Langsung yang nasibnya akan ditentukan dalam paripurna DPR RI bulan Januari 2015.

Partai NasDem mengakui kalau Partai Demokrat menjadi kunci penentu Perppu Pilkada Langsung disahkan menjadi Undang-Undang.

Rio Capella mengatakan kalau Partai Demokrat resmi menyatakan bergabung dengan fraksi-fraksi yang mendukung Perppu Pilkada Langsung, maka dipastikan di atas kertas Perppu tersebut menjadi Undang-Undang.

“Kita harus akui bahwa kunci apakah Perppu ini kemudian akan berlaku menjadi sebuah Undang-undang, ada pada Demokrat,” ujar Rio Capella dalam diskusi di press room DPR RI, Jumat (5/12/2014).

Tetapi, kata Rio, kalau Demokrat pada akhirnya lari atau tidak mendukung, maka Undang-Undang yang berlaku adalah Pilkada DPRD.

Meski begitu, Rio yakin, Perppu ini dikeluarkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bapak demokrasi, maka tidak mungkin SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akan mengkhianati dirinya sendiri yang saat itu menjadi presiden, dan mengeluarkan Perppu Pilkada Langsung.

Untuk itu, Rio tidak khawatir terhadap upaya-upaya apapun yang ingin Perppu tersebut tidak berlaku pada Januari 2015. Kalaupun ada partai yang tidak mendukung Perppu tersebut, Rio tetap menghormati karena hal itu merupakan pandangan dan sikap politiknya.

Rio kembali menegaskan kalau Partai Demokrat tetap menjadi penentu situasi politik di Indonesia.

“Saya meyakini, fungsi Partai Demokrat sebagai partai penyeimbang betul-betul punya peran besar. Jadi sekali lagi, yang menentukan situasi politik di Indonesia ini bukan partai-partai lain, tetapi hanya Partai Demokrat,” pungkas Rio.(faz/ipg)

Teks Foto:
– Patrice Rio Capella Sekjen Partai Nasional Demokrat (kanan).
Foto: Faiz suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 11 November 2024
27o
Kurs