Dua partai politik (Parpol) besar pendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) mengecam pernyataan Otto Hasibuan yang mengatakan harusnya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja (Berkah) yang menang dalam gugatan pilkada Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi.
Beberapa parpol yang mengecam pernyataan Otto itu diantaranya adalah Partai Demokrat serta Partai Gerindra. “Pilkada sudah selesa, dan hasil final Karsa pemenangnya,” kata Soepriyatno, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Kamis (30/1/2014).
Menurut Soepriyatno, pernyataan Otto yang bersumber pada pernyataan Akil Mochtar di dalam tahanan tidak bisa dipercaya. Apalagi, Akil saat ini kondisi jiwanya sedang tertekan untuk menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
“Pernyataan Akil, tidak bisa dipercaya dia juga ditemukan suka menggunakan narkoba. Saya kira pernyataan ini kental nuansa politiknya,” ujarnya. Otto harusnya tidak begitu saja mempercayai pernyataan Akil Mochtar.
Hal yang sama diungkapkan Bonie Laksamana, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Menurut Bonie, pendapat apapun harusnya didasari pada fakta hukum yang jelas. Apalagi jika yang diomongkan bisa mempengaruhi produk hukum.
“Kemenangan Karsa sudah melalui tahapan yang benar. Ini tidak bisa dibantah hanya dengan omongan Akil yang keluar dari pernyataan Otto Hasibuan,” ujarnya.
Pilkada maupun proses persidangan di MK, kata Bonie, semuanya berjalan transparan dan diawasi oleh beragam lembaga. Bawaslu sebagai lembaga resmi pengawas juga tak menemukan adanya pelanggaran.
Sekadar diketahui, pada Selasa (28/1/2014) Otto Hasibuan, mengatakan jika sidang panel Hakim Konstitusi saat persidangan pilkada Jawa Timur sebenarnya telah memenangkan pasangan Berkah.
“Dalam rapat panel itu sudah jelas diputuskan Khofifah yang menang, tapi pak Akil ditangkap KPK sebelum sidang putusan berlangsung,” kata Otto. (fik/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
