
Ini terjadi dalam rapat Paripurna Penetapan Alat Kelengkapan Dewan yang dipimpin Agus Hermanto Wakil Ketua DPR RI.
Kemarahan PPP kubu Romahurmuzzy (Romy) karena yang dianggap sah oleh paripurna adalah kubu Suryadharma Ali.
Paripurna berawal dari penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) 5 fraksi dari Koalisi Merah Putih plus 1 fraksi dari PPP kubu Suryadharma Ali.
Agus Hermanto sebagai ketua sidang paripurna menanyakan kepada seluruh anggota dewan sampai dua kali untuk penetapan AKD sebelum diketok palu tanda disetujui.
Karena tidak ada jawaban fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), akhirnya palu diketok, tanda disahkannya AKD.
Tetapi setelah Palu diketok, bermunculanlah interupsi-interupsi dari fraksi KIH seperti PDIP, NasDem, PKB ,Hanura dan PPP kubu Romy.
Tetapi Palu sudah telanjur diketok, tanda telah sah penetapan AKD. Khusus PPP, Fahri Hamzah selaku pimpinan sidang memberikan penjelasan kalau yang telah memberikan daftar anggota fraksi yang akan duduk di alat kelengkapan dewan adalah yang ditandatangani Suryadharma Ali.
Paripurna akhirnya menyerahkan masalah internal PPP untuk diselesaikan sendiri. Tetapi Hasrul Aswar Ketua Fraksi PPP kubu Romy langsung mendorong dua meja di depannya hingga terbalik ketika paripurna dinyatakan ditutup.
Suara meja jatuh pun terdengar di seluruh ruang sidang paripurna ditambah suara pecahnya gelas yang ada di meja itu, termasuk microphone dan air mineral, juga papan nama.
Waktu dikonfirmasi, Hasrul Aswar membantah mendorong dan membanting meja. Dia mengaku tidak sengaja karena saat itu dia akan berdiri dan buru-buru mengejar pimpinan sidang paripurna.
“Tidak benar itu kalau saya mendorong meja. Saya lagi buru-buru mengejar pimpinan sehingga waktu berdiri langsung kena meja dan jatuh,” ujar Hasrul usai sidang Paripurna, Selasa (28/10/2014).
Sementara itu Ahmad Yani Sekretaris Dewan Pakar PPP menanggapi insiden paripurna itu mengatakan menyerahkan semua di mekanisme dewan, apakah tindakan Hasrul itu bisa diproses ke majelis kehormatan dewan atau tidak.
“Saya kurang tahu kejadian itu. Saya serahkan saja di mekanisme dewan, karena saya sekarang bukan anggota DPR lagi,” paparnya.
Dengan berakhirnya paripurna ini berarti hanya 6 fraksi yang ditetapkan menduduki posisi di AKD. Mereka adalah Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS dan PPP kubu Suryadharma Ali.(faz/ipg)