Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur minta pemilihan bupati/walikota tetap dilakukan secara langsung. Artinya, Nasdem berharap pilihan tidak lagi dikembalikan ke tangan DPRD seperti wacana yang saat ini sedang digodok di DPR.
“Sikap kita jelas, pilkada harus tetap digelar secara langsung,” kata Effendy Choirie, Plt Ketua Umum DPW Nasdem Jawa Timur, Selasa (9/9/2014).
Di Jawa Timur sendiri, pada 2015 mendatang setidaknya akan mengelar pemilihan di 18 daerah, karenanya Nasdem berharap pemilihan di 18 daerah ini tetap dilakukan secara langsung.
Menurut Gus Choi, julukan Effendy Coirie, dengan pilihan langsung, maka kedaulatan rakyat benar-benar bisa terjaga. Apalagi, saat ini kedaulatan rakyat setidaknya hanya digunakan untuk proses pemilihan presiden hingga kepala desa, sedangkan proses lainnya misalnya pembahasan APBN maupun APBD, rakyat sudah mewakilkannya ke DPR.
“Masak kedaulatan rakyat akan dikurangi, ini jelas kemunduran demokrasi. Padahal UUD 45 kita jelas mengamanatkan jika kedaulatan tertinggi harus di tangan rakyat,” ujarnya.
Sekadar diketahui, saat ini di DPR memang sedang dilakukan pembahasan revisi UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemilihan kepala daerah. Dalam revisi kali ini, mayoritas partai politik yang tergabung dalam koalisi merah putih menginginkan pemilihan kepala daerah dikembalikan ke tangan DPRD.
Sementara partai politik koalisi Jokowi-JK, termasuk di dalamnya Nasdem minta pemilihan kepala daerah tetap di tangan rakyat. “Saya kira ini hanya kegeraman politik karena kalah saat pilpres lalu sehingga menggunakan segala cara untuk meraih kekuasaan,” ujarnya. (fik/ipg)