Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera menggelar Muktamar atau pemilihan ketua umumnya yang baru. Ajang lima tahunan ini akan digelar di Empire Palace Hotel Surabaya selama dua hari pada 31 Agustus hingga 1 September 2014.
Muktamar kali ini akan diikuti seluruh cabang PKB dari seluruh Indonesia. Mereka akan mulai tiba di Surabaya sejak 30 Agustus.
Informasi yang diterima suarasurabaya.net, Muktamar kali ini hanyalah untuk mengukuhkan kembali Muhaimin Iskandar, menjadi Ketua Umum. “Tidak ada calon yang berani melawan Cak Imin (sebutan Muhaimin),” kata dia.
Apalagi, selain berhasil meningkatkan perolehan suara PKB, Cak Imin dinilai juga berhasil mengusung Joko Widodo menjadi presiden terpilih.
Meski begitu, pengurus PKB Jawa Timur ini mengaku ada beberapa gerakan yang saat ini mulai memunculkan tokoh yang diharapkan mampu menandingi Muhaimin. Beberapa tokoh itu diantaranya adalah Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, serta Yeny Wahid.
Mahfud dinilai adalah sosok yang mampu memberikan efek positif bagi kebesaran PKB dalam pemilu legislatif lalu. Sedangkan Khofifah disebut-sebut memiliki akar fanatik yang kuat di kalangan perempuan NU.
Sementara Yeny Wahid, dinilai adalah sosok yang mampu menyatukan kembali suara Gusdurian untuk kembali ke PKB. Apalagi, Yeny adalah putri dari Gus Dur yang merupakan pendiri PKB.
Terpisah, Kiai Azis Mansyur, Ketua Dewan Syuro DPP PKB tak membantah jika muktamar kali ini sekadar untuk mengukuhkan Cak Imin kembali menjabat sebagai ketua umum.
“Saya sudah tanya ke Cak Imin, dan dia siap memimpin kembali, kemungkinan besar memang calon tunggal untuk ketua umum PKB,” kata pengasuh pesantren Pacul Gowang, Jombang.
Kiai Azis Mansyur mengatakan, saat ini memang hanya figur Cak Imin yang dinilai berhasil mengangkat kembali suara PKB. Karenanya, dalam Muktamar kali ini sebenarnya yang ramai nantinya adalah pemilihan sekjen. “Tapi nanti dibahasnya di Muktamar setelah ketua umum terpilih,” kata dia. (fik/rst)
Foto : Ilustrasi