Menteri Jokowi Tak Harus Pintar

Joko Widodo, Calon Presiden Terpilih mengatakan seorang menteri yang akan duduk di kabinetnya tidak harus pintar dan memiliki segudang konsep. Yang terpenting bagi Jokowi, Menteri haruslah orang yang bisa bekerja.

“Yang penting punya integritas, kejujuran. Ndak pinter ndak papa, tapi kalau pinter dan punya integritas dan jujur lebih baik,” kata Joko Widodo, ketika berbicara di depan ribuan peserta Muktamar PKB, Minggu (31/8/2014).

Jokowi juga menginginkan seorang Menteri haruslah orang yang paham lapangan dan bukan sekadar memiliki segudang konsep.

“Selain itu, tugas pertama Menteri haruslah berani karena problem utama saat ini banyak mafia yang harus dilawan, percuma jadi menteri kalau malah ikut arusnya mafia,” ujarnya.

Jokowi mengatakan, saat ini semua bidang telah dikuasai mafia. Dia mencontohkan, mulai sektor migas, hingga pertanian semua sudah dikuasai mafia.

Akibatnya, semua barang saat ini haruslah impor. “Energi kita punya minyak, batubara, geotermal, tapi kenapa BBM harus antri, ini karena mafia,” kata dia. (fik)