Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diusulkan untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. Usulan ini dsampaikan seluruh Ketua Dewan Perwakilan Daerah PDIP dari seluruh Indonesia dalam sidang pleno ketiga pada Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Marina Convention Center, Semarang, Sabtu (20/9/2014).
Usulan tersebut disampaikan oleh Heru Sudjatmoko Ketua DPD Jawa Tengah, sekaligus mewakili 32 Ketua DPD PDIP lainnya saat menyampaikan pandangan umumnya dihadapan Megawati dan presiden terpilih Joko Widodo serta 1.590 peserta rakernas.
Ahmad Basarah Sekretaris Steering Committee Rakernas IV PDI Perjuangan, mengatakan, rekomendasi Megawati untuk menjadi ketua umum PDIP selanjutnya merupakan ketetapan pertama dalam rakernas kali ini.
“Usulan rekomendasi Ibu Mega untuk menjadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020 yang akan ditetapkan pada kongres keempat mendatang (digelar April 2015) menjadi ketetapan pertama rakernas ini. Sudah ketuk palu dan mengikat,” kata Basarah saat jumpa pers, seperti yang dilansir Antara.
Menurut Basarah, usulan tersebut cukup mengejutkan Megawati dan jajaran DPP PDIP karena di luar skenario agenda Rakernas.
“Ibu Mega merasa kaget, terkejut dan surprise dengan usulan yang tiba-tiba muncul dalam rakernas. Tapi beliau sangat memahami usulan yang disampaikan, dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang,” ungkapnya.
Sementara itu Andreas Hugo Pareira Ketua Steering Committee Rakernas IV PDIP menambahkan, rekomendasi dari presiden terpilih Joko Widodo yang disampaikan Jumat malam saat menyampaikan Visi Misi Program Aksi Presiden Terpilih dalam kongres tertutup.
“Di bagian akhir penyampaian program-program tersebut, Jokowi secara langsung dan terbuka mengungkapkan isi hatinya meminta pada Ibu Mega untuk melanjutkan kepemimpinan PDIP periode 2015-2020. Ada keinginan untuk menjaga soliditas partai dan sinergitas tiga pilar partai yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan partai yang kuat, soliditas pemerintahan dan legislatif,” jelasnya.
Agenda Rakernas IV pun menjadi tidak sesuai agenda karena para Ketua DPD PDIP memutuskan tidak menggunakan hak konstitusinya menyampaikan pandangan umum sehingga Rakernas IV yang dijadwalkan baru berakhir pada Minggu (21/9/2014) kemungkinan akan selesai dan ditutup secara resmi pada Sabtu malam ini.(ant/nif/fik)