Tantowi Yahya Wakil Ketua Komisi I DPR RI menginginkan Jokowi-JK mengajukan calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang memiliki kemampuan komplit.
“Idealnya calon kepala BIN itu berasal dari institusi yang terbiasa dengan intelijen, tidak punya masalah dangan HAM dan mempunyai kemampuan komunikasi dengan DPR,” ujar Tantowi di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia mengapresiasi pernyataan Tedjo Edhy Purdijatno Menkompolhukam yang menyatakan setidaknya ada empat nama calon yang disiapkan. Tiga berlatar belakang TNI yakni Sutiyoso, TB Hasanuddin, dan Sjafrie Sjamsoeddin. Dan satu sipil mantan petinggi BIN yakni As’ad Ali.
“Saya kira TB Hasanuddin yang paling memenuhi persyaratan ideal dimaksud,” papar Tantowi.
Sebelumnya, Tedjo Edhy Purdijatno Menkopolhukam membenarkan adanya empat nama yang disebut-sebut sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Sudah di kantong presiden,” kata Tedjo di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dia membenarkan sederet nama didengungkan menjadi calon pengganti Marciano Norman, diantaranya Sjafrie Sjamsoeddin mantan Wakil Menteri Pertahanan, Tubagus Hasanuddin politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), As’ad Said Ali mantan Wakil Kepala BIN , dan Sutiyoso mantan gubernur DKI Jakarta.(faz/ipg)