Marciano Norman Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan, situasi keamanan di tanah air menjelang pelantikan calon presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, cukup kondusif.
Sampai sekarang, BIN tidak melihat indikasi penjegalan terhadap pelantikan Jokowi-JK.
“Isu penjegalan itu dilontarkan orang-orang iseng untuk mencari perhatian,” kata Marciano di Jakarta, Senin (13/10/2014) tadi.
Menurutnya, isu itu bisa dilontarkan oleh kubu Jokowi sendiri untuk menciptakan opini seakan teraniaya. Bisa juga dilontarkan oleh lawan politiknya, sekadar untuk membuat kubu Jokowi marah.
“Ini yang disebut Psiwar atau perang mental,” kata Marciano.
Masyarakat diingatkan jangan gampang terpancing isu-isu yang hanya menimbulkan kecemasan, demikian pula dengan pengamat politik, jangan mengeluarkan statemen berdasarkan asumsi, agar masyarakat tenang.
“Panglima TNI, Kapolri, Ketua MPR memberikan jaminan pelantikan Jokowi-JK akan berlangsung dengan tertib. Apalagi yang kurang?” tanya kepada BIN.
Joko Suyanto Menko Polhukam, mempertegas pernyataan Marciano dengan menjelaskan. “Bangsa Indonesia bangsa yang beradab, bukan bangsa barbar. Sehingga jegal-menjegal dalam pemerintahan itu tidak ada,” jelasnya.(jos/nif/rst)