Sabtu, 23 November 2024

Hanya di Timur Tengah Perbedaan Politik Berujung Hukuman Mati

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Hanya di Timur Tengah perbedaan politik berujung hukuman mati. Pernyataan ini disampaikan Muhammad Najib anggota komisi luar negeri DPR RI, di Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Politisi PAN yang mahir berbahasa Arab ini mengatakan, dua orang mahasiswa Al Azhar telah tewas akibat bentrok dengan polisi dalam demonstrasi anti kudeta di Kairo.

Hilangnya nyawa para mahasiswa ini menambah daftar tewasnya penduduk sipil akibat kekerasan politik sejak tergulingnya Presiden Mursi.

Kata Najib, kekerasan yang akan menelan korban di Mesir tampaknya akan terus berlangsung, mengingat proses penangkapan dan pengadilan para pendukung Mursi akan terus berlangsung.

Bahkan para tokoh Ikhwanul Muslimin kini menghadapi ancaman hukuman mati. Para aktifis HAM Internasional menganggap hukuman ini sangat berlebihan. Hanya di Timur Tengah perbedaan politik berujung dengan hukuman mati.

“Menyedihkan, merisaukan sekaligus menyayat nurani kita yang cinta damai dan menginginkan menyelesaikan berbagai persdoalan dengan cara damai.”pungkas Najib.(faz/ipg)

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024
Kurs