Saleh Husein Wakil Sekjen Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengatakan, partainya siap menjalin kerja sama (koalisi) di parlemen maupun pemerintahan, dengan kubu yang dinilai paling berpeluang menang dalam pilpres mendatang. Artinya, masih terbuka peluang Hanura merapat ke PDI Perjuangan, atau ke Partai Gerindra.
“Ketika membicarakan koalisi, yang paling utama adalah bisa atau tidak memenangkan pertarungan Pilpres. Artinya, saat ini yang menjadi fokus adalah mencari pasangan capres dan cawapres. Jadi, ketika nanti memutuskan berkoalisi, Hanura pasti memilih kubu yang paling berpeluang menang, tidak hanya ikut-ikutan koalisi,” tegasnya, di gedung DPR RI , Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5/2014)
Sehubungan dengan itu, Hanura kini tengah menganalisa dan melakukan kajian terhadap kubu PDIP, Gerindra, Golkar dan kubu lain yang kemungkinan muncul, hingga nanti mengemuka siapa yang diusung sebagai capres dan cawapres.
“Jika nanti tiap kubu sudah menetapkan siapa yang bakal maju sebagai capres dan cawapres dalam pilpres, baru kami memutuskan kepada siapa dukungan politik diberikan,” imbuhnya.
Legislator dari Dapil Nusa Tenggara Timur II itu kemudian menepis anggapan jika partainya mencari kubu yang bersedia memberikan posisi strategis di pemerintahan mendatang.
“Dari pertemuan yang sudah dilakukan Pak wiranto dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak Aburizal Bakrie, Pak SBY, Anis Matta, dan Hatta Rajasa, memang sudah ada pembicaraan soal koalisi, tapi belum ada yang ke arah pembagian kekuasaan,” tegas anggota Komisi V DPR RI tersebut.(faz/ipg)