Anis Matta Tegaskan Tiga Peran Dunia Internasional Kawal Gencatan Senjata Di Gaza
Sabtu, 18 Januari 2025 | 17:07 WIB
KH Mustofa Bisri (Gus Mus), Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
ungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Indonesia melaksanakan pesta demokrasi pemilu legislatif dan pemilu presiden.
Meski diakui dalam prosesnya sangat menegangkan, pada akhirnya para tokoh bangsa bisa menunjukkan sikap kenegarawanan yang membanggakan.
Ungkapan Gus Mus ini disampaikan pada pembukaan munas alim ulama dan kombes NU yang dibuka oleh Jusuf Kalla, Sabtu (1/11/2014).
Meski begitu, Gus Mus prihatin dengan tingkah laku wakil rakyat yang istilah anak mudanya belum bisa move on.
“Di sini saya ingin mengamanatkan kepada Pak JK, agar bisa mengembalikan DPR layaknya DPR yang sesungguhnya,” kata Gus Mus.
Dalam kesempatan ini, Gus Mus juga sempat mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. NU sebagai jamiyyah diniyyah, kata dia, memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah, selama apa yang dikerjakan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
“Kepada kader-kader NU yang mendapat amanat berada di kabinet, tunjukkan kekuatan dalam membantu pemerintah membela rakyat, jaga kesederhanaan, dan tetap menjaga akhlak,” ujarnya.
Sementara mengenai pelaksanaan Munas dan Konbes, Gus Mus menyebutnya sangat penting bagi jamiyyah dan bangsa, karena akan membicarakan gerak perkembangan organisasi serta permasalahan-permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
Munas alim ulama dan kombes NU sendiri digelar di gedung PBNU Jl Kramat Raya Jakarta pusat. (joz/fik
NOW ON AIR SSFM 100
