Ridwan Hisjam, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar meyakini Duet Aburzial Bakrie dan Akbar Tandjung hampir pasti akan terpilih menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Bali yang akan digelar pada 30 November hingga 3 Desember mendatang.
”Saya yakin duet Aburizal dan Akbar Tandjung akan terpilih aklamasi,” kata Ridwan Hisjam, ketika ditemui sedang mengikuti kunjungan komisi X DPR di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jumat (28/11/2014).
Menurut Ridwan, saat ini seluruh DPD baik tingkat I maupun tingkat II, sudah bertemu dan secara bulat memberikan dukungan bagi duet ini.
Karenanya, Ridwan menilai akan sangat sulit bagi calon lain yang ingin maju dalam Munas kali ini. “Karena syarat untuk menjadi calon saja, minimal harus didukung 30 persen suara, jadi syaratnya memang berat,” kata mantan Ketua DPD Golkar Jawa Timur ini.
Sementara itu, terkait konflik di internal DPP Golkar. Ridwan menilai jika seluruh elit berpegang pada AD/ART partai, maka konflik tidak akan terjadi.
Dia mencontohkan, upaya Agung Laksono yang membentuk Dewan Presidium Golkar merupakan langkah yang inkonstitusional. “Di Golkar itu tidak dikenal presidium,” kata dia.
Sementara itu terkait Munas Bali, Ridwan mengatakan jika Munas kali ini sudah sesuai dengan konstitusi partai karena sesuai amanat dari Rapimnas ke-7 Golkar yang digelar di Yogyakarta. Selain itu, waktu Munas yang digelar di akhir November juga sudah sesuai dengan hasil Munas di Riau tahun 2009.
“Dalam Munas Riau disebutkan agar tidak terjadi tumpang tindih antara pemilu dengan Munas, maka kepengurusan DPP Golkar bisa diperpanjang hingga 2015, artinya Munas bisa digelar sebelum 2015,” kata dia. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Aburizal Bakrie (kiri).
Foto: Dok. suarasurabaya.net