Jusuf Kalla mantan wakil Presiden di era pemeritahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Menurut rencana Senin (19/05/2014) pukul 09.00 WIB akan dideklarasikan sebagai calon wakil Presiden pendamping Jokowi calon Presiden PDI Perjuangan.
Deklarasi akan dilaksanakan di gedung joang 45 Menteng, Jakarta Pusat dipimpin Jokowi, disaksikan pimpinan empat partai pendukung PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Partai Hanura.
Dari Gedung Joang Jokowi-JK akan menuju rumah Megawati jalan Teuku Umar yang jaraknya sekitar 1 km dengan bersepeda setelah baru mendaftar ke Komisi Pemilihan.
Dengan deklarasi ini, harapan Aburizal Bakrie ketum DPP partai Golkar menjadi calon wakil Presiden pendamping Jokowi kandas.
Tjahyo Kumolo Sekjen DPP menegsakan, pertemuan antara Megawati Soekarno Putri ketua umum DPP PDI Perjuangan dengan Aburizal Bakrie, Minggu (18/5/2014) malam tidak menghasilkan keputusan apapun.
Aburizal Bakrie langsung meninggalkan rumah Megawati tanpa memberikan keterangan pers. Ada yang menyebut ini hanya siasat PDI Perjuangan dan Golkar dalam mengelola isu media untuk mengecoh publik.
Rapimnas partai Golkar 2014 memberi mandat penuh kepada Aburizal Bakrie untuk menjadi calon Presiden atau wakil Presiden dan dipersilahkan berkoalisi dengan siapapun.
Kata Cahyo Kumulo, Aburizal Bakri bertemu Megawati untuk menyampaikan hasil Rapimnas Partai Golkar.”Yang saya dengar tidak ada kesepakatan politik apapun,” kata sekjen PDI Perjuangan itu.
Nama Pramono Edhie Wibowo mantan KSAD meramaikan bursa Cawapres, terutama ketika akan dipasangkan dengan Capres dari Golkar Aburizal Bakrie.
Namun keputusan Rapimnas partai Demokrat, Minggu (18/5/2014) malam tampak menutup langkahnya menjadi pendamping Presiden 2014-2019.
Demokrat cenderung tidak akan mendukung Capres manapun. Namun majelis tinggi Partai Demokrat akan memfinalisasi sikap partai secara devinitif selambat-lambatnya 20 Mei 2014. (jos/dwi)
Teks Foto :
– Jokowi calon Presiden PDI Perjuangan
Foto : dok. suarasurabaya.net