Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI minta pemerintah Indonesia mengambil peranan diplomatis tegas terhadap junta militer Myanmar supaya tidak melakukan kekerasan menghadapi protes massa.
JUNAEDI Wakil Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, seperti dilaporkan FAIZ reporter Suara Surabaya, Rabu (03/10), mengatakan, Fraksi PAN menyayangkan sikap Presiden Indonesia yang tidak tegas dalam menghadapi junta militer Myanmar. Seharusnya satu diantara pemimpin Asean, indonesia bisa mengambil langkah proaktif dalam membantu proses demokrasi di Myanmar.
Fraksi PAN, kata JUNAEDI, mendesak pemerintah Indonesia membawa kasus Myanmar ke PBB dan komisi HAM PBB kalau Junta militer tidak menyelesaikan masalah Myanmar secara damai. JUNAEDI menegaskan KBRI di Yangoon Myanmar cukup dibimbing kuasa usaha saja, tidak perlu duta besar,{clip*1}.
Komisi PAN DPR RI menyerukan para pimpinan Asean segera menggelar dialog untuk membahas krisis Myanamar. Selain itu, Fraksi Myanmar juga menyerukan ke PBB, Uni Eropa dan masyarakat internasional untuk menekan Junta Militer supaya kedaulatan rakyat di Myanmar dapat dipulihkan. (may/tin)