Sabtu, 1 Februari 2025
Hari ke 11 FSS 2007

Tampilkan Kubangan Ajak Fotografer Pakai Blitz

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Ini mungkin sesuatu yang baru. Paling tidak bagi para jurnalis foto yang meliput pementasan di FSS 2007. Senin (11/06) malam, Teater Syahid dengan Kubangan, memperbolehkan jurnalis foto menggunakan blitz.

“Biasanya untuk pementasan aksi-aksi kesenian diatas panggung, jurnalis foto tidak diperkenanakan memotret menggunakan lampu atau blitz. Karena mengganggu konsentrasi serta artistik perfomance,” ujar MAMUK ISMUNTORO fotografer dan pemerhati foto jurnalistik, Senin (11/06).

Menurut MAMUK, untuk sebuah adegan pementasan atau sebuah penampilan diatas panggung, apalagi penampilan teater, lampu cahaya atau blitz dari kamera bisa sangat menganggu. “Jurnalis foto harus bisa menyiasati itu,” tambah MAMUK saat dhubungi suarasurabaya.net.

Tapi BAMBANG PRIHADI sutradara Kubangan justru berharap para jurnalis foto, Senin (11/06) malam dalam pementasan teater Syahid digedung Utama Balai Pemuda Surabaya, memotret dengan lampu blitznya.

“Itu memberikan stimulan bagi penampilan kami menjadi semakin bagus untuk ditonton. Karena konsep penampian kami nantinya tak ubahnya seperti pada catwalk. Silahkan saja kawan-kawan jurnalis foto memotret,” ujar BAMBANG PRIHADI pada suarasurabaya.net, Senin (11/06)

Kubangan adalah sinonim dengan situasi mampet, beku, macet, mandul, keterpenjaraan, kakalutan, kepanikan, kekosongan dan kesumpekan. Kubangan menunjuk pada mentalitas masyarakat yang konsumtif, hedon dan pragmatis. Kubangan digelar pukul 19.30 wib.(tok/tok)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 1 Februari 2025
27o
Kurs