Senin, 10 Maret 2025

Surabaya Tak Punya Ruang Buat Musik Kontemporer

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

“Artinya, tidak ada agenda khusus tersendiri, tidak ada festival, tidak ada ruang untuk seniman musik kontemporer melakukan uji coba karya-karya mereka pada publik. Kalaupun ada, mereka adalah orang-orang lama, yang aktivitas dan kekaryaannya sudah dikenal”.

NASAR BATHITI penggiat musik kontemporer yang juga Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) mengemukakan itu, Sabtu (27/01) pada suarasurabaya.net, terkait persoalan minimnya atau bahkan tidak adanya regenerasi seniman musik kontemporer di Surabaya bahkan Jawa Timur.

Wajah-wajah lama dikancah musik kontemporer Jawa Timur, seperti SUBIYANTORO dari Sidoarjo, EKO KASMO dari Tuban, SOLICHIN JABAR dan TOKING keduanya dari Surabaya, tetap berproses dan berkreasi sampai saat ini.

Tidak adanya ruang untuk berkreasi dan menampilkan karya-karya para seniman itu, kota Surabaya, lanjut NASAR tertinggal dengan beberapa kota lain yang juga potensial dengan keberadaan karya-karya seni musik kontemporer seperti Jakarta, Jogjakarta dan Bandung.

“Dan kita pun tertinggal. Karena keterbatasan ruang untuk menampilkan karya-karya seni musik kontemporer itu, juga memberikan pengaruh pada semakin tidak terdengarnya geliat para musisi dan seniman musik kontemporer. Untuk itu kita butuh ruang, bukan sekedar sarana kasat mata, tetapi juga dukungan,” tambah NASAR penggiat kelompok Sudra asal kota Gresik ini.

Bagi NASAR BATHITI, dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan senimannya sendiri, untuk perkembangan dan kemajuan seni musik kontemporer adalah hal yang wajib dilakukan. “Jika tidak, Surabaya dan Jawa Timur lambat laun akan hilang dari peta seni musik kontemporer Indonesia maupun Internasional, yang ada,” pungkas NASAR saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (27/01).

Teks foto:
-Personil Krakatau pada sebuah pentas Internasional di Belanda.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
29o
Kurs