Sukses Gelar Wayang Thengul, Dilanjutkan Dalang Bocah

Sukses mengusung penampilan kesenian Wayang Thengul, Kamis (22/03) malam, dijadwalkan penampilan dalang bocah akan hadir mengisi agenda acara Kahyangan Art Festival pada bulan Mei 2007 mendatang. Sebelumnya, bersamaan dengan Hari Kartini pada April digelar pentas tari oleh Ibu-ibu.

“Untuk pentas tari yang dimainkan oleh para Ibu tersebut, kita jadwalkan sehubungan dengan peringatan Hari Kartini pada bulan April mendatang. Sedangkan penampilan dalang bocah kita agendakan pada bulan Mei. Dalang perempuan,” terang HERI LENTHO programmer Kahyangan Art Festival, Jumat (23/03).

Dalang perempuan yang dimaksudkan LENTHO adalah penampilan Ni CONDRO yang tak lain adalah pasangan seniman multi ras, ELIZABETH KAREN dengan Ki SOLEH ADIPRAMONO asal kota Malang, Jawa Timur. Sedangkan pentas tari oleh Ibu-ibu bersamaan dengan peringatan hari Kartini, April mendatang berjudul: Di Telapak Kaki Ibu Ada Surga.

Sementara itu, Kamis (22/03) malam, tampil Ki MARDI MARTO DEGLEG memainkan wayang Thengul asal Bojonegoro dengan lakon legenda Mliwis Putih. Keahlian dalang keliling ini sudah tidak disangsikan lagi. Lewat olah gerak tangannya, penampilan wayang Thengul yang selintas mirip wayang golek Jawa Barat itu mendapat sambutan hangat penonton.

Bertempat di Kahyangan Art & Resto kawasan Citraland, penampilan Ki MARTO DEGLEG membuat suasana Kamis (22/02) malam itu menjadi lebih meriah ditambah penampilan tari yang dipentaskan bersamaan dalam satu bagian plot cerita.

“Selama setahun Kahyangan Art Festival akan mementaskan sejumlah kesenian khas dan tradisional. Setelah sukses menampilkan Wayang Thengul, yang memang mulai punah, kita akan menampilkan kesenian-kesenian lain yang khas. Kita memang punya semangat melestarikan kesenian tradisional,” pungkas HERI LENTHO yang juga koreografer itu pada suarasurabaya.net, Jumat (23/03).

Teks foto:
-Wayang Thengul selintas mirip wayang Golek Jawa Barat.
Foto: MAMUK mossaik media communication