Roadshow Pelukis Lumpur di Jakarta Sukses, 45 Karya Terkoleksi

Roadshow pamer lukisan Komunitas Seniman dan Korban Lumpur (KSKL) Sidoarjo di Gedung Bank Indonesia (BI) Jakarta, yang berakhir hari ini berjalan sukses.

RULLY reporter Suara Surabaya yang turut mengikugi agenda roadshow di Jakarta ini, Rabu (04/07) melaporkan pada suarasurabaya.net, sebanyak 45 dari 65 karya lukis yang dipamerkan sejak Senin (01/07) terkoleksi, diantaranya oleh BURHANUDDIN ABDULLAH Gubernur BI.

Dua lukisan langsung dikoleksi BURHANUDDIN ABDULLAH, sesaat sesudah membuka pameran di hari Senin (02/7). Lukisan itu, “Mawar Berdarah” karya ELIS warga PerumTAS I dan “Senja di Pusat Semburan” karya BUDI OMAYA.

Ikut serta mengoleksi para Deputy Gubernur BI. Enam Deputy Gubernur BI
bahkan langsung transaksi di hari pertama pameran, pada puncak peringatan HUT BI ke-54.

Para Deputy yang mengoleksi lukisan dari peserta roadshow, BUNBUNAN
HUTAPEA dengan “Senja” karya Almarhum LUKMAN AZIZ, BUDI ROCHADI memilih “Terjangan Lumpur di Tegalan” karya S GITO. SITI Ch FAJRIAH, juga karya S GITO “Kering Karena Lumpur”.

MULYAMAN D. HADAD mengoleksi kaligrafi OKID berjudul “Kemudahan”, sedang ASLIM TADJUDIN mengoleksi karya berjudul “Kendaraan Desa”. Lukisan tiga panel berjudul “Mahakarya Java Anyer Panarukan” JANSEN JASIEN terbeli MIRANDA S GULTOM.

“Alhamdulillah di Jakarta ini, banyak lukisan terkoleksi. Kami sangat berterimakasih pada Pak BURHANUDDIN, juga Bapak LUCKY FATHUL AZIZ kolega BI lainnya. Dukungan ini sangat bermanfaat untuk kami korban lumpur. Dan menyemangati teman pelukis dalam komunitas ini,” ungkap MAHMUD YUNUS AL WILLY penanggung-jawab KSKL yang juga diantara korban lumpur asal PerumTAS I.

Roadshow KSKL di Jakarta juga ikut-sertakan pengrajin Tanggulangin. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari puncak acara rangkaian peringatan
HUT BI Ke-54. Sehingga kegiatan roadshow yang sejak awal disokong Bank Indonesia (BI) Surabaya juga Badan Musyawarah Perbangkan Daerah (BMPD) Jatim ini semarak didatangi pengunjung.

“Dukungan kami, sekaligus juga untuk kampanyekan Sidoarjo. Sidoarjo tidak mati karena lumpur. Tidak hanya persoalan harian yang masih jalan, tapi juga aktifitas kesenian,” ujar LUCKY FATHUL AH Ketua BMPD Jatim yang juga Pemimpin BI Surabaya.

Roadshow Komunitas Seniman dan korban Lumpur (KSKL) Sidoarjo sebelumnya sudah dilaksanakan awal Juni lalu di Gedung BI Surabaya. Di Surabaya sempat dilaksanakan lelang, untuk menggalang bantuan korban lumpur.

Agenda roadshow berikutnya 22-24 Juli 2007, di Bali Beach Golf Course, Inna Grand Bali Beach, Sanur Bali.(ipg/ipg)