Senin, 10 Maret 2025

Musik Etno Techno Belum Dikenal Di Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Meski di Surabaya memiliki sejumlah musisi dan kelompok serta komunitas-komunitas musik kontemporer, tapi sampai saat ini masih belum muncul seniman atau komunitas yang mulai bergerak mengeksploitasi jenis musik beraliran etno techno.

NASAR BATHATI komponis serta penggiat musik kontemporer di Surabaya dan Jawa Timur, Senin (15/01) menyampaikan itu saat ditemui suarasurabaya.net di kompleks Taman Budaya Jatim (TBJ) jalan Gentengkali, Surabaya.

Menurut NASAR, komunitas musik kontemporer di Surabaya memang sudah ada sejak lama. Silih berganti mereka bermunculan. Dari satu generasi ke generasi selanjutnya, mereka yang berkutat di jalur musik kontemporer hadir mewarnai peta berkesenian kota Surabaya.

“Tapi mereka yang memilih etno techno, nggak ada. Padahal sebenarnya, musik jenis etno techno merupakan bagian dari perkembangan tehnologi yang dipadukan dengan karya-karya etnic. Sampai saat ini saya belum melihat itu,” ujar NASAR yang juga Ketua Bidang Musik Kontemporer di Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT).

Dari namanya, lanjut NASAR, etno techno adalah komposisi-komposisi yang dihadirkan dari sebuah eksplorasi alat-alat atau tehnologi modern, dengan landasan yang berbasis pada musik-musik etnik. Di luar negeri, jenis musik etno techno sudah sangat berkembang luar biasa.

Untuk itu, NASAR BATHITI berkeinginan menggelar sebuah workshop tentang etno techno ini di Surabaya. Mengundang sejumlah pakar musik kontemporer yang tahu persis etno techno, kemudian pada akhirnya NASAR berkeinginan membuat sebuah panggung pagelaran musik etno techno.

“Rencananya, FAHMI ALATAS, atau OTTO SIDARTA, keduanya orang-orang yang tahu persis soal etno techno, akan kita undang untuk menggelar workshop. Terus, dilanjutkan dengan pementasan, itu keinginan saya dalam waktu dekat,” papar laki-laki yang terus bereksplorasi dengan Sudra komunitas musik kontemporernya.

Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya bertempat di Padang Panjang, Sumatera Barat digelar Techno Music Internastional Festival yang diikuti sejumlah musisi kontemporer tingkat dunia, dan dihadiri komunitas musik kontemporer di Indonesia. Pada ajang itu, etno techno jadi bahasan utama.

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
27o
Kurs