Pameran lukisan Komunitas Seniman dan Korban Lumpur (KSKL) Sidoarjo dalam roadshow terakhir di denpasar, mendapat sambutan positif.
Pameran lukisan dalam road show 3 kota, Komunitas Seniman dan Korban Lumpur (KSKL) Sidoarjo di Denpasar hari ini harusnya memasuki hari terakhir, tapi akhirnya diperpanjang. Hal ini karena tingginya minat publik kesenian di sana.
MAHMUD YUNUS ALWILI Penanggungjawab KSKL Sidoarjo mengatakan pada RULLY reporter Suara Surabaya, Selasa (31/07) sesudah dibuka Minggu lalu, tiap hari pameran dikunjungi seniman lokal Bali, kolektor, dan turis asing. Apalagi didukung lokasi pameran strategis yakni di Bali Beach Golf Courts Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar Bali.
Kata MAHMUD, mereka yang berkunjung mengapresiasi karya para peserta roadshow. Apalagi dalam karya peserta diungkapkan peran rakyat Bali yang ikut serta pada upaya berdoa berhentinya lumpur Porong. Tampak seperti dalam lukisan berjudul ‘Rituali Hindu Bali di Pusat Semburan’ karya YANGSENG YASIN.
Selain itu, ada fenomena alam Porong, terhentinya pusat semburan bersamaan dengan Hari Raya Nyepi. Kata MAHMUD, COKORDA OKA ARDANA SUKAWATI Raja Ubud pun tertarik ingin melihat langsung karya seniman peserta roadshow. Dijadwalkan Raja Ubud datang ke lokasi pameran, Rabu(01/08) siang.{clip*1}
Roadshow KSKL Sidoarjo ini membawa misi ‘Sidoarjo Bangkit dari Musibah Lumpur’. Roadshow diikuti 26 seniman dengan 70 karya. Sebelumnya roadshow telah diselenggarakan di Surabaya dan Jakarta.(yyn/ipg)