Kilik Komputer Tembus Panggung Musik Internasional

Menggunakan perangkat synthesizer dan keterampilan meng-kilik komputer, grup band lokal Indonesia Goodnight Electronic berhasil tampil dipentas panggung Internasional. Setelah Malaysia giliran Thailand.

Tiga tahun setelah album pertama Love ang Turbo Action dirilis, kini Goodnight Electric hadir kembali dengan Electroduce Yourself. Album kedua yang ditunggu-tunggu pecintanya kali ini diproduksi Aksara records.

Trio dance grup yang terdiri dari HENRY FOUNDATION (Voice, Programmer), BONDI GOODBOY (Synthesizer, Voice) dan OOMLEO (Synthesizer, voice) ini masih terus setia bermain-main dengan synthesizer serta komputer untuk mengkombinasikan musik electro, pop dan new wave.

Meskipun warna yang ditampilkan disetiap lagu sangat kental synthpop, tapi masing-masing tetap menawarkan sesuatu yang lain. Video klip terbarunya lewat single Laser Gun Electro Boy sudah tampil Maret 2007.

Goodnight Electric berawal dari sebuah konsep musik studio yang dibentuk oleh HENRY FOUNDATION pada akhir tahun 2003 di jakarta. Dengan musik yang terinspirasi dari musisi era awal ‘80an dan ‘90an, Goodnight Electric berhasil merilis sebuah debut album ‘Love and Turbo Action’ pada tahun 2004 dibawah naungan lebel H.F.M.F records dengan sejumlah single seperti Am I Robot? Serta Rocket ship Goes By yang berhasil mendapat apresiasi dan perhatian masyarakat pecinta musik di Indonesia.

Penampilannya di Kota Surabaya sudah berlangsung Minggu (06/05) kemarin. Ratusan anak muda Kota Surabaya memenuhi ruangan auditorium YPIA Surabaya. Keberadaan Goodnight Electric ternyata dikenal kalangan anak muda di Indonesia.

Bahkan sempat diundang pentas di Malaysia dan dipercaya main di Kuala Lumpur, Ipoh dan Perak Malaysia. Beberapa waktu lalu Goodnight Electric diundang main di Festival Melody of Life di Bangkok Thailand sepanggung denganTahiti 80. Luar biasa.

Teks foto:
1. Personil Goodnight Electric
2. Bersama NASTA perwakilan Aksara Records.
Foto: ANTON mossaik media communication