Minggu, 2 Februari 2025

Ketika Teknologi Digunakan Sebagai Media Seni

Laporan oleh Ratna Puspita Sari
Bagikan

Abandoned II yang digelar di Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL) menggambarkan fenomena urban abad 21, dimana teknologi digunakan sebagai media seni. Hal itu disampaikan HERVE MASCARAU Direktur CCCL Surabaya saat membuka pameran karya Abandoned II, Rabu (04/04).

Menurutnya tidak mengherankan kalau media baru ini dikuasai oleh para seniman muda, semua karya seni dalam pameran kali ini adalah hasil refleksi artistik para seniman muda.

Acara ini berlangsung meriah banyak kawula muda Surabaya pecinta seni yang hadir tadi malam. Mereka terkesima dengan hasil karya yang dipamerkan. Terlebih lagi ketika menyaksikan karya WALUYOHADI dengan mirror on closetnya.

“Wow keren, bagus banget hasil karya nya. Nggak pernah kepikiran untuk membuat karya mirror on closet kaya’ gini,” kata mahasiswa Desain Grafis ITS satu diantara pengunjung Rabu malam.

Dalam pembukaan kali ini juga ditampilkan grup band asal Bandung Polyester Embassy.serta grup band asal Surabaya Friday, Call Me Names, dan Quadtrophonic. Sebagian besar pengunjung menantikan tampilnya grup band asal Bandung ini yang juga sekaligus meluncurkan albumnya. Tepat pukul 20.30 WIB grup band asal Surabaya tampil dan berhasil membius pengunjung.

“Grup band yang tampil ini juga merupakan satu diantara hasil karya yang ditampilkan oleh para pecinta art lifestyle,” papar BENNY WICAKSONO perupa new media art sekaligus spokesman pameran karya Abandoned II.

Teks Foto:
– Banyak pengunjung yang terkesima dengan hasil karya seni WALUYOHADI dengan mirror on closetnya.
Foto: RATNA suarasurabaya.net

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 2 Februari 2025
32o
Kurs