EJJC Lebih Suka Lagu Nostalgia

Bertempat di Gedung Daiwa, East Java Japan Club (EJJC) ikatan warga Jepang penggemar lagu-lagu Indonesia secara rutin menggelar latihan meyanyi bersama.

Di Restaurant Nishiki Japanese Restaurant di Garden Palace Hotel, WAKABAYASHI KENJI anggota EJJC yang sehari-harinya bekerja sebagai Japanese Restaurant Marketing Manager mengatakan pada suarasurabaya.net EJJC merupakan kelompok warga Jepang penggemar lagu Indonesia.

Ia menambahkan para anggota EJJC mengundang guru warga Indonesia asli secara khusus untuk belajar lagu Indonesia. Kebanyakan anggota menyukai lagu nostalgia, seperti tembang Widuri dan Sepanjang Jalan Kenangan. Karena melodinya enak didengar. Hingga saat ini EJJC telah belajar sekitar 80 lagu Indonesia.

Sedangkan SUZUKI YUSAI Koordinator EJJC merasakan kemiripan nada dalam lagu tersebut dengan lagu Jepang yang berjudul Nokorotomo yang disukainya. Selain itu, SUZUKI mengatakan lagu-lagu ciptaan ISMAIL MARZUKI juga disukai anggota EJJC ini.

Saat ditanya tentang lagu Indonesia yang populer di Jepang, SUZUKI kontan menjawab lagu ciptaan GESANG, Bengawan Solo sangat populer. Terutama para lansia hingga kini masih didengarnya kerap menyanyikan lagu tersebut. Bahkan lagu GESANG ini telah digubah dalam bahasa Jepang.

EJJC yang beranggotakan 12 orang ini memang khusus untuk laki-laki saja. Sedangkan yang perempuan membuat club sendiri. Kata SUZUKI, ini karena dalam kelompok mereka selalu melakukan rutinitas minum alkohol ataupun sake (arak khas Jepang) sehabis berlatih menyanyi di Gedung Daiwa.

Di Jawa Timur sendiri, ada sekitar 500 warga Jepang yang bermukim di Surabaya, meskipun bekerja di kota-kota industri sekitar seperti Sidoarjo dan Pasuruan.(yyn/ipg)

Teks Foto:
– Anggota EJJC di Nishiki Japanese Restaurant Garden Palace Hotel sedang bercanda usai tampil di Kencana Coffee Shop
Foto: YUYUNsuarasuabaya.net