Bersama RADITYA Menjelajah Alam dan Peristiwa

Sekurangnya 28 karya foto bidikan RADITYA HELABUMI, mulai 17 – 29 Mei 2007, dipamerkan di Galeri Seni House of Sampoerna. Karya-karya foto yang memancing penikmatnya untuk ikut menjelajah Alam dan Peristiwa.

“Saya sengaja memang tidak memasang serta memberikan nama lokasi dan tempat dimana karya-karya ini saya buat. Karena memang karya-karya ini ingin menghadirkan kondisi, keadaan bukan pada lokasinya,” terang RADITYA saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (17/05).

Seakan mengajak penikmat karyanya untuk masuk kedalam penjelajahan Alam dan Peristiwa, laki-laki berkacamata minus ini menghadirkan pemandangan sebuah lereng pegunungan, bukit dengan sejumlah pohon-pohon usai ditebang.

Ada juga sebuah kesibukan nelayan menurunkan hasil tangkapannya, laut lepas, pula sebuah cakrawala kebiruan langit. Rasanya, menjelajah, melintasi alam dengan segala sudutnya. Dalam ‘Punuk Lembah’, RADITYA menampilkan cerukan-cerukan bukit bak lipatan punuk onta.

“Memang karya-karya ini saya hadirkan dari banyak tempat, tapi lebih dari itu inilah kesempatan bagi saya untuk berbagi indahnya karya agung anugerah TUHAN serta menggugah kita untuk menjaga dan melestarikannya,” sambung RADITYA HELABUMI.

Sementara menurut RANI ANGGRAINI Marketing Manager House of Sampoerna, karya foto RADITYA memberikan kesempatan penikmatnya untuk menelusuri alam kemudian merenungkannya.

“Karya-karya RADITYA memberikan kesempatan penikmatnya untuk ikut merenungkan. RADITYA mencoba menghadirkan keindahan serta anugerah dari TUHAN lewat karya-karyanya ini,” tutur RANI ANGGRAINI pada suarasurabaya.net, Kamis (17/05).

Teks foto:
1. RADITYA HELABUMI, inign berbagi keindahan anugerah Tuhan.
2. Seorang pengunjung menyaksikan penjelajahan Alam dan Peristiwa.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net