Penyelesaian akhir menjadi problem di tim nasional (Timnas) Indonesia U-20. Sebab tidak ada satu pun gol yang diciptakan pemain Timnas U-20 dalam dua pertandingan di Sidoarjo melawan Yordania dan Suriah.
Saat menghadapi Yordania pada game pertama pada Jumat (28/1/2025) lalu, Timnas U-20 kalah 0-1. Meski Yordania bermain dengan sepuluh orang, namun anak asuh Indra Sjafri gagal memaksimalkan kondisi ini.
Hal serupa terjadi saat Timnas U-20 menghadapi Suriah pada Senin (27/1/2025) malam. Meski tampil agresif dan ofensif sejak menit pertama, Timnas U-20 tumbang dengan skor 0-2.
Dalam keterangannya kepada awak media, Indra Sjafri tak menampik bahwa penyelesaian akhir masih menjadi masalah yang belum teratasi.
“(Jika) dilihat berapa kali kesempatan untuk bisa buka peluang untuk cetak gol. Akan tetapi, finishing, timing, dan lain sebagainya memang harus kami perbaiki di sisa waktu yang tersisa ini,” aku Indra Sjafri.
Untuk mengatasi masalah lini depan ini, Indra Sjafri sebenarnya sudah menurunkan Jens Raven pada pertandingan lawan Suriah. Tak hanya itu saja, ia juga menjajal nama baru seperti Adriano Manuri dan Marselinus Ama Ola. Hanya saja hasilnya belum terlihat.
“Alhamdulillah dari dua uji coba ini kita kami pastikan akan mengurangi pemain sebelum TC berpindah ke Jakarta, dan sebelum kita berangkat ke China Tetapi siapa pemain sebelas terbaik, akan kami pantau terus sampai nanti pada hari H,” ujarnya. (saf/faz)