Selasa, 15 April 2025

Timnas Indonesia U-17 Tak Boleh Takut Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Tim Nasional U-17 Indonesia merayakan kemenangan atas Yaman 4-1 dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). Foto: PSSI

Nova Arianto pelatih Timnas Indonesia U-17 menginginkan pasukannya tidak takut dengan kualitas tim Korea Utara. Kedua tim akan berhadapan dalam perempat final Piala Asia U17 2025 di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Arab Saudi pada Senin (14/4/2025) WIB.

“Korea adalah salah satu tim yang sangat diwaspadai ya secara kualitas individu, secara etos kerjanya, secara fisik, secara mental. Korea Utara salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini,” kata Nova dilansir dari Antara pada Minggu (13/4/2025).

“Tetapi saya mau pemain saya tidak takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya mempunyai mental yang kuat. Karena sekali lagi mereka saat ini akan bermain di Piala Dunia, saya mau lihat mental pemain bisa maksimal. Kita lihat besok siap-siap di lapangan dan semoga kita bisa menang,” lanjutnya.

Indonesia berhak melaju ke perempat final Piala Asia U17 sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025, setelah menjadi juara Grup C. Calon lawan Indonesia, yakni Korea Utara, merupakan tim peringkat kedua di klasemen akhir Grup D.

Dengan melihat tim-tim peserta Grup D, yang dihuni juga oleh juara grup Tajikistan, Oman, dan Iran, Nova mengatakan bahwa kualitas tim-tim di grup tersebut juga cukup baik.

Timnas Indonesia memiliki waktu istirahat sehari lebih lama dibandingkan Korut yang masih bertanding pada 11 April. Meski demikian, Nova mengingatkan bahwa masalah pemulihan kondisi para pemain bukan hal yang utama.

Nova juga menyadari bahwa tim asuhannya masih kerap membuat kesalahan dalam hal-hal mendasar. Ia berharap hal itu dapat diperbaiki saat bertemu Korut.

“Kita bisa melihat dari prioritas saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan. Karena kita bisa lihat saat melawan Afghanistan, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan,” tegasnya. (ant/dra/saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Selasa, 15 April 2025
31o
Kurs