
Ruben Amorim nakhoda Manchester United berharap cedera yang dialami Ayden Heaven tidak terlalu serius setelah bek muda itu harus ditandu keluar dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City, Senin (17/3/2025) WIB.
Amorim mengatakan bahwa pihaknya masih perlu melakukan evaluasi lebih lanjut terkait kondisi pemain berusia 18 tahun tersebut.
“Kami harus mengevaluasinya sepanjang pekan ini,” kata Amorim dilansir dari Antara.
“Dia masih sangat muda, dan terkadang sulit bagi pemain seusianya untuk mengungkapkan secara jelas apa yang mereka rasakan. Namun, dia sudah lebih tenang sekarang. Kami tentu berharap ini bukan cedera yang serius,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
Heaven tampil solid di babak pertama sebelum mengalami benturan keras dengan striker Leicester Patson Daka di awal paruh kedua. Heaven membutuhkan waktu lima menit sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Toby Collyer.
Cedera ini datang di momen yang kurang ideal bagi Heaven karena ia baru saja mulai mendapatkan kepercayaan lebih setelah tampil mengesankan dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat melawan Arsenal dan Real Sociedad. Laga melawan Leicester merupakan debutnya sebagai starter di Premier League.
“Dia sudah menunjukkan potensinya dalam beberapa pertandingan terakhir,” lanjut Amorim.
United sendiri sedang mengalami krisis pemain bertahan, dengan Jonny Evans, Harry Maguire, Lisandro Martinez, dan Leny Yoro semuanya absen karena cedera. Patrick Dorgu dan Luke Shaw juga tidak tersedia, membuat Amorim harus melakukan rotasi besar di lini belakang. (ant/bel/saf/ipg)