Paul Munster nakhoda Persebaya Surabaya mengaku syok dan tak percaya timnya mengalami empat kekalahan beruntun di Liga 1. Ia menyebut, Persebaya punya masalah utama, yakni tak bisa mencetak gol.
“Empat kekalahan beruntun ini tidak bisa diterima,” kata Paul Munster selepas laga melawan Barito Putera di Bali, Sabtu (25/1/2025) malam.
“Jujur, saya sangat syok. Sebab ini tidak seperti yang kami harapkan. Apalagi kami berada di posisi dua di klasemen,” imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
Persebaya baru saja dikalahkan Barito Putera dengan skor sangat mencolok, 0-3. Sebelumnya, Persebaya juga tumbangk ketika melawan Bali United, PSS Sleman, dan Malut United.
“Secara keseluruhan hasil ini mengecewakan. Cara kami kebobolan tak bisa diterima. Kekecewaaan terbesar adalah kami gagal cetak gol. Kami punya banyak kesempatan, namun kami tidak bisa mencetak gol. Padahal jika bisa mencetak gol, kami bisa lebih percaya diri,” terang Munster.
Ia menambahkan, pada pertandingan babak kedua melawan Barito Putera, Persebaya sebenarnya bermain lebih bagus daripada babak pertama. Tapi sekali lagi, mereka tidak bisa mencetak gol.
“Kami harus perbaiki mental. Tapi yang tak kalah penting, ketika mengalami kekalahan beruntun seperti ini, kami harus mencetak gol. Sebab sepak bola adalah tentang mencetak gol. Kami bisa menang jika bisa mencetak gol. Jadi sungguh mengecewakan ketika kami tak bisa mencetak gol,” tegasnya.
Selanjutnya, Persebaya akan bertanding di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Jumat (31/1/2025) malam. Bajul Ijo akan menjamu Persita Tangerang.
“Kami akan berusaha pada pertandingan selanjutnya di kandang,” sebut Munster. (saf/faz)