
Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (28/4/2025) sore.
Gol semata wayang Persebaya dicetak oleh Bruno Moreira lewat titik putih penalti pada menit ke-78. Sedangkan gol Arema FC dicetak terlebih dahulu oleh Thales Lira pada menit ke-70.
Paul Munster nakhoda Persebaya mengaku kecewa dengan hasil tersebut, karena gagal membawa pulang poin penuh dari laga kontra Arema.
“Kecewa, karena seharusnya kita menang dalam pertandingan derbi ini, tapi berakhir dengan imbang,” katanya usai laga.
Paul sebelumnya menargetkan kemenangan untuk Persebaya dalam laga lawan Arema. Hal itu, juga sejalan dengan ambisinya dalam menyapu bersih sisa laga di kompetisi Liga 1 musim ini. Namun, target di pekan ke-30 ini tidak terwujudkan.
Persebaya unggul dalam penguasaan bola atas Arema, yakni 56 persen banding 44 persen. Berkaca dari statistik pertandingan, Paul mengatakan bahwa skuad Green Force harusnya bisa mengalahkan Arema.
“Ya, saya sudah tahu, ini adalah pemain yang kami miliki, jadi kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk menang, tapi kecewa dengan kesempatan yang kami miliki (belum bisa menang),” ucapnya.
Meski kecewa, Paul Munster menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan pemain. Ia mengapresiasi kinerja pemain yang telah berjuang untuk melawan Arema di laga lanjutan ini.
Sementara itu, Randy May pemain Persebaya juga merasa kecewa dengan hasil yang diraih oleh Bajul Ijo atas Arema FC.
“Ya, kita belum memberikan yang maksimal, dan ini hasilnya,” ucapnya.
Dengan hasil tersebut, Persebaya saat ini masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga 1 dengan raihan 53 poin hasil dari 30 pertandingan.
Poin yang dimiliki Persebaya sama dengan koleksi poin Dewa United yang berada di peringkat dua. Namun, Persebaya kalah selisih gol dari Dewa United. (ris/saf/ipg)