![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2024/12/IMG_9549-170x110.jpg)
Paul Munster Pelatih Persebaya menegaskan saat ini tengah mempersiapkan tim fokus untuk menghadapi PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Sabtu (15/2/2025) mendatang.
Tidak ada pilihan lain bagi Paul Munster selain mempersembahkan hasil maksimal di laga lanjutan pekan ke-23 tersebut. Apalagi, nasibnya di Persebaya akan ditentukan dalam dua laga ke depan.
“Saat ini kami fokus untuk melawan Biak di kandang, kami tidak pernah menyerah, kami akan bangkit bersama di laga selanjutnya,” katanya seusai dihajar Persis 2-1 di Stadion Manahan Solo pada laga pekan ke-22.
Paul mengatakan, enam laga tanpa kemenangan adalah bagian dari ujian yang sedang menimpa dirinya. Ia menegaskan, bahwa dirinya dan pemain sudah berkerja keras, tetapi hasil masih belum berpihak ke kubu Persebaya.
“Kita bisa melihat bahwa para pemain sedang berjuang dan kita harus lanjutkan, kita akan berusaha bersama,” ucapnya.
Untuk memutus tren buruk Persebaya, ia mengaku perlu meningkatkan ketajaman lini depan. Pihaknya memastikan, akan melakukan perbaikan untuk menjalani pertandingan krusial ke depan.
“Kita membutuhkan insting pembunuh, penyerang yang membunuh,” ucapnya.
Persebaya memiliki kesempatan untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan, namun tim berjuluk Bajul Ijo itu masih kesulitan untuk mengonversikan peluang menjadi gol.
“Ini adalah situasi di mana pemain-pemain harus bergerak dan menang,” tuturnya.
Seperti diketahui, Persebaya yang sempat memimpin klasemen sementara Liga 1 di peringkat pertama, saat ini turun ke peringkat 3 setelah enam kali bermain tanpa kemenangan.
Tim asal Kota Pahlawan itu, mengoleksi 38 poin hasil dari 11 kali menang, 5 kali imbang dan 6 kali kalau. Persebaya juga dibayang-bayangi oleh Dewa United di peringkat ke-4 yang hanya selisih 1 poin, yakni 37 poin.(ris/bil/iss)