
Dejan Tumbas memang belum mampu mencetak gol untuk Persebaya Surabaya. Meski demikian, performanya bersama Bajul Ijo cukup baik.
Tumbas dihadirkan pada putaran kedua Liga 1 2024/2025 untuk menambah kekuatan di lini depan Persebaya. Namun, ia tak kunjung mencetak gol bagi Bajul Ijo.
Yang menarik, kehadiran Tumbas justru dimaksimalkan Paul Munster head coach Persebaya, sebagai gelandang. Sejauh ini perannya sebagai gelandang box to box patut diacungi jempol.
Tumbas bermain sebagai gelandang box to box saat Persebaya menjamu PSBS Biak. Kemudian memerankan posisi serupa ketika Persebaya menjamu Persib Bandung pada Sabtu (1/3/2025) malam.
“Pemain baru sudah datang dan kami membutuhkan kekuatan di lini serang. Ada Dejan dan Toni (Firmansyah) yang beroperasi di tengah,” terang Paul Munster selepas laga melawan Persib.
Peran sebagai gelandang box to box sebenarnya bukan hal baru bagi pemain berusia 25 tahun asal Serbia itu. Ia pernah melakoni hal serupa saat merumput di Tajikistan.
Kolaborasi Tumbas bersama Toni Firmansyah dan Francisco Rivera yang sangat solid, membuat Persebaya berani mencadangkan M. Rashid dan Gelson Costa.
Lantas, apakah trio Tumbas, Toni, dan Rivera akan dipatenkan di lini tengah Persebaya? Saat dikonfirmasi, Paul Munster tak bisa memberikan jaminan.
Menurutnya, komposisi pemain disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Juga ketersediaan pemain itu sendiri. Sebab masalah cedera atau akumulasi kartu sangat mungkin terjadi.
“Seperti sebelumnya, saya selalu menganalisa pertandingan. Kemudian saya siapkan pemain dan strateginya saat latihan,” terangnya. (saf/ham)