
Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan terbuka dengan pihak swasta untuk membangun industri olahraga di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menpora seusai meresmikan ground breaking (peletakan batu pertama) arena Ice Ring Airdome pertama di Asia Tenggara yang terletak di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Kamis.
“Saya sampaikan bagaimana ke depan bagi (pihak) swasta yang berkenan membangun investasi olahraga atau berkenan untuk membina klub olahraga, ini harus diberikan insentif-insentif. Ini sesuai yang ada di Asta Cita,” kata Menpora Dito dilansir Antara.
“Saya rasa jika ekosistem ini makin maju, makin matang baik dari pihak pemerintah, swasta dan juga akademisi maka olahraga kita juga akan maju dan generasi kita juga pasti jauh lebih maju,” imbuh Dito.
Pihak swasta yang akan berinvestasi pada industri olahraga nantinya akan mendapatkan sejumlah insentif dari pemerintah.
Dito menjelaskan insentif tersebut di antaranya insentif pajak olahraga. Dengan adanya sejumlah insentif tersebut diharapkan mampu mendorong industri olahraga lebih berkembang.
“Ini tertera dalam Asta Cita, di mana dalam Asta Cita dijelaskan bahwa keringanan pajak berolahraga dan juga keringanan insentif untuk membangun bangunan olahraga itu akan diterapkan pada era periode kepemimpinan Bapak Prabowo,” ujarnya.
Pada periode kali ini, Kemenpora membentuk deputi yakni deputi pengembangan industri olahraga yang bertujuan meningkatkan kontribusi sektor olahraga pada perekonomian nasional.
“Saat ini Kemenpora sudah memiliki deputi industri olahraga, di mana pengelolaan prasarana seperti ini juga (bertugas) untuk kebijakan bagaimana bisa menarik para investor masuk, ini yang akan kami jadikan bahan kebijakan ke depan untuk memperjuangkan kebijakan insentif-insentif yang bisa dilakukan,” kata Dito. (ant/bil/ham)