Jumat, 18 April 2025

Amorim Bela Onana usai Lakukan 2 Kesalahan Fatal Lawan Lyon

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Andre Onana kiper Manchester United gagal menghalau bola tendangan bebas Thiago Almada pada babak pertama pertandingan antara MU lawan Lyon di perempat final Liga Europa, yang berakhir dengan skor imbang untuk kedua tim, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. Foto: The Telegraph

Ruben Amorim pelatih Manchester United (MU) membela Andre Onana setelah kiper asal Kamerun itu melakukan dua kesalahan fatal ketika timnya harus puas bermain imbang 2-2 melawan Olympique Lyon, pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.

“Jika Anda bermain sepak bola, memainkan banyak pertandingan, maka kesalahan bisa terjadi,” ujar Amorim seusai laga dikutip dari laman Man United.

“Tidak ada yang bisa saya katakan kepada Andre saat ini yang bisa membantunya. Yang harus kami fokuskan saat ini adalah pertandingan berikutnya,” lanjut Amorim.

Melansir Antara, pertandingan di Groupama Stadium itu berjalan dalam tensi tinggi, menyusul perang kata-kata antara Onana dengan Nemanja Matic gelandang Lyon yang juga mantan pemain United.

Matic menyebut Onana “salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United.” Alhasil sorakan dan ejekan dari pendukung tuan rumah mewarnai setiap sentuhan Onana sepanjang pertandingan.

Tekanan tersebut tampaknya berdampak setelah Onana gagal menghalau bola tendangan bebas Thiago Almada pada babak pertama, dan membuat penyelamatan tidak sempurna yang berujung gol penyeimbang Rayan Cherki pada menit tambahan babak kedua.

Manchester United sempat membalikkan keadaan lewat gol Leny Yoro dan Joshua Zirkzee, namun Setan Merah kehilangan kemenangan karena gol pada menit 90+3 akibat blunder kedua Onana.

Meski demikian, Amorim tetap mencoba mengambil sisi positif dari hasil tersebut. Ia mengakui ruang ganti timnya sangat sunyi setelah peluit akhir dibunyikan, namun menurutnya itu menunjukkan keseriusan para pemain.

“Kami tahu bermain tandang di Eropa selalu sulit, dan hasil imbang tetaplah sesuatu yang bisa kami perbaiki,” ujarnya. “Tim sedang menderita, dan kami harus mengubah keadaan.”

Dengan Liga Europa menjadi satu-satunya jalur tersisa bagi Manchester United untuk lolos Liga Champions musim depan, laga leg kedua di Old Trafford pekan depan akan menjadi penentu nasib musim mereka.

“Saya rasa peluangnya 50-50. Laga ini akan sangat sulit, tapi kami bermain di kandang, di depan pendukung sendiri, dan itu seperti bermain dengan satu pemain tambahan,” tambah Amorim.

Sementara itu, Leny Yoro yang mencetak gol pertamanya untuk United, menyatakan keyakinannya untuk melangkah ke semifinal.

“Kami tahu bahwa menang di laga tandang bisa menempatkan kami dalam posisi yang sangat baik untuk leg kedua,” kata pemain muda berusia 19 tahun itu.

“Sayangnya kami kebobolan pada akhir pertandingan, tapi kami akan melakukan segalanya untuk menang di kandang nanti,” kata Yoro. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Motor Tabrak Belakang Suroboyo Bus

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Surabaya
Jumat, 18 April 2025
29o
Kurs