Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya berupaya mengorbitkan atlet panjat tebing baru yang berprestasi dengan adanya arena wall climbing yang telah diresmikan.
Sukadiono Rektor UM Surabaya mengatakan, wall climbing yang berada di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Muhammadiyah Pencinta Alam Semesta (Mupalas) itu, nantinya akan dijadikan Sekolah Akademi Panjat Tebing yang menyasar siswa-siswi sekolah yang memiliki ketertarikan pada Panjat Tebing mulai dari siswa SD, SMP hingga SMA.
“Semoga dengan diresmikannya wall climbing ini, akan dapat melahirkan bibit-bibit baru untuk atlet panjat tebing yang bisa berprestasi di kancah nasional ataupun internasional,” ucapnya dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (2/1/2024).
Suko menyebut, salah satu cara untuk mengawal mahasiswa agar berprestasi adalah dengan menyediakan dan mengembangkan sarana prasarana, seperti wall climbing tersebut.
Sementara itu, Siti Nur Hidayah Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menjadi Koordinator Mupalas mengatakan bahwa Sekolah Akademi Panjat Tebing di bawah naungan Mupalas akan dibuka pada bulan Januari ini.
“Tentu kami sangat terbuka untuk pendaftaran ini. Kami membuka pendaftaran mulai usia 6 tahun,” ucapnya.
Hidayah berharap, hadirnya akademi panjat tebing itu bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk universitas dan masyarakat secara luas.
Seperti diketahui, UM Surabaya telah memiliki beberapa atlet-atlet panjat tebing yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia seperti Rahmad Adi Mulyono dan Kharisma Ragil.(ris/iss/ipg)