Senin, 25 November 2024

Tim Indonesia Siap Tempur di Thomas & Uber Cup 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan). Foto: Antara

Tim Thomas dan Uber Indonesia telah menyelesaikan persiapan akhir jelang laga perdana Piala Thomas & Uber 2024, pada Sabtu (27/4/2024) besok.

Ricky Soebagdja Manajer tim yang sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI turut memastikan kondisi skuad Merah-Putih dalam kondisi prima dan siap tempur.

“Sejauh ini sampai tadi latihan terakhir sebelum besok memulai pertandingan, kita bersyukur semua menjalankan program latihan dengan baik. Saya berpesan untuk terus menjaga kondisi dan kesehatan,” kata Ricky dalam keterangannya yang diterima, Jumat (26/4/2024).

“Secara kesiapan seluruh atlet sudah siap bertanding,” tegasnya.

Tim Thomas Indonesia akan memulai perjuangan di grup C melawan Inggris, sedangkan tim Uber akan bersua di Hong Kong. Di atas kertas, kekuatan Indonesia memang unggul tapi Ricky mengingatkan untuk tidak meremehkan lawan. Sehingga pemain-pemain yang akan diturunkan pada laga perdana tersebut dipastikan ialah pemain yang sangat siap, baik secara teknis maupun non-teknis.

“Nanti malam saya dan para pelatih akan berdiskusi untuk menentukan siapa saja yang akan turun di laga perdana. Pastinya pemilihan berdasarkan siapa yang paling siap secara teknis maupun non teknis, kami juga akan menghitung bagaimana rekor pertemuan dan kebutuhan lainnya,” ucap Ricky.

“Siapapun yang turun besok adalah yang terbaik,” sambungnya.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 1996 ini juga mengingatkan kesolidan untuk melewati tantangan berat laga perdana.”Karena ini adalah turnamen beregu jadi kerjasama tim harus solid, siapapun yang diturunkan harus mendapat dukungan penuh oleh semua,” ucap Ricky.

Sementara itu, Fajar Alfian kapten tim dan Apriyani Rahayu juga mengajak rekan-rekannya untuk fokus menjaga kekompakan.

“Menurut saya tim Thomas Indonesia cukup berpeluang untuk kembali merebut juara. Dengan kerjasama dan kekompakan saya rasakan itu ada. Baik di tunggal maupun di ganda, kekuatan kami merata. Kami siap bertarung siapapun yang dipilih untuk turun,” ujar Fajar.

“Kami di tim Uber akan memberikan yang terbaik melawan Hong Kong besok. Kami akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami punya,” sambung Apri.

Tidak hanya faktor teknis, faktor non-teknis terutama mental juga terus disiapkan oleh tim Thomas dan Uber Indonesia. Lilik Sudarwati Koordinator psikolog tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, yang ikut dalam rombongan tim, juga tak lelah untuk terus memberikan energi positif bagi para atlet.

“Jadi dari kami tim psikolog mencoba menanamkan energi positif untuk meningkatkan kekompakan tim. Kami juga menyiapkan anak-anak untuk tampil lebih rileks. Mau tunggal pertama, ganda pertama, tunggal kedua dan seterusnya memiliki beban yang sama dan peranan yang sama pentingnya juga,” ujar Lilik.

“Selain itu, seluruh anggota tim baik atlet, pelatih dan tim pendukung juga memberikan kontribusi untuk menjadi kesatuan tim yang besar. Environment ini yang coba dibentuk,” tambahnya.

Di samping itu, Lilik juga turut memberi tips kepada tim bagaimana untuk mengurangi rasa grogi yang muncul.

“Fokuslah di pertandingan masing-masing, jadi tidak perlu melihat ke depan atau ke belakang. Kalah atau menang yang penting harus memberikan yang terbaik,” tutur Lilik. (sya/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs