Jumat, 22 November 2024

Taise Marukawa Sebut Hujan Membuat Permainan PSIS Tak Maksimal dan Untungkan Persebaya

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Taisei Marukawa (kiri) pemain PSIS Semarang dalam after match Press Conference di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net Taisei Marukawa (kiri) pemain PSIS Semarang dalam after match Press Conference di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Taisei Marukawa pemain asing PSIS Semarang mengatakan, bermain dalam kondisi hujan dalam laga lanjutan Liga 1 kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, membuat timnya susah untuk menerapkan strategi di lapangan.

“PSIS tidak bisa memainkan bola yang diinginkan, cara main PSIS hilang,” katanya dalam After Match Press Conference, pada Selasa (30/1/2024).

Kondisi itu, kata Taisei Marukawa, membuat Persebaya yang menjadi lawannya memiliki keuntungan dalam pertandingan.

“Hujan tadi mambantu Persebaya,” ucap pemain berkebangsaan Jepang tersebut.

Gilbert Agius (tengah) pelatih PSIS Semarang saat berada dalam after match press conference di Stadion Gelora BungTomo (GBT) Surabaya, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net
Gilbert Agius (tengah) pelatih PSIS Semarang saat berada dalam after match press conference di Stadion Gelora BungTomo (GBT) Surabaya, pada Selasa (30/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Gilbert Agius pelatih PSIS Semarang mengatakan, permainan anak asuhnya berjalan dengan baik di awal babak pertama.

Berjalannya permainan sesuai dengan instruksi itu, membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut bisa unggul terlebih dahulu, yakni melalui sontekan Taisei Marukawa yang sukses memanfaatkan bola muntah.

Tetapi, setelah itu pemain PSIS membuat kesalahan sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya dengan mencetak gol penyama kedudukan.

“Di awal 15 menit pertama cukup bagus, beranjak ke babak kedua, permainan Persebaya lebih berbahaya,” katanya.

Meskipun begitu, ia mengungkapkan bahwa PSIS Semarang masih bisa mempertahankan keunggulan ball possesion dari Persebaya, yakni 59 persen banding 41 persen.

Skor imbang itu menurutnya, hasil yang pantas untuk diraih, karena PSIS dan Persebaya sama-sama bermain kuat di lapangan.

“Tapi hasil ini cukup fair karena PSIS dan Persebaya juga bermain bagus,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs