Jan Olde Riekerink pelatih Dewa United mengatakan, raihan satu poin dari Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, seperti mendapat kemenangan.
“Lagi-lagi imbang, tapi kalau sebagai tim sudah mengeksekusi apa yang diberikan pelatih, hasil ini seperti menang,” katanya dalam after match press conference pada Jumat (27/9/2024).
Ia mengatakan, pertandingan pekan ketujuh antara Persebaya dan Dewa United cukup seru. Menurutnya, selama 80 menit pertandingan, skuad Tangsel Warrior bisa bermain bagus.
“Kami menciptakan peluang. Di babak kedua kami juga mendapat banyak peluang, tapi pada akhirnya kami draw lagi,” ucapnya.
Di 10 menit terakhir, kata dia, Dewa United mulai mendapat tekanan berarti dari Persebaya. Tim asuhan Paul Munster tersebut, mampu melakukan serangan yang membahayakan gawang Dewa United yang dijaga oleh Sonny Stevens.
Bahkan, di babak tambahan waktu 90+8, Persebaya sempat menjebol gawang Dewa United melalui tendangan Malik Risaldi hasil umpan dari Mohammed Rashid, tetapi wasit menganulir gol tersebut karena offside.
“Mereka (Persebaya) lunya Rivera, Flavi, Malik, secara ofensif mereka punya tim yang bagus,” tuturnya.
Sementara itu, Risto Mitrevski pemain Dewa United mengatakan bahwa secara permainan, timnya sebenarnya bermain lebih bagus, hanya saja eksekusi skuad Tangsel Warrior itu tidak membuahkan gol.
“Ini hasil imbang yang adil, tapi tidak setuju karena lebih banyak peluang yang kami ciptakan,” ucapnya.
Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa Persebaya juga tim bagus yang dihuni oleh pemain bagus. Oleh karena itu, pertandingan berlangsung dengan seru dan berat.
Seperti diketahui, dengan hasil tersebut, Dewa United saat ini berada di peringkat ke-10 dengan raihan total 8 poin, hasil dari sekali menang, 5 kali imbang dan sekali kalah.
Sedangkan Persebaya, tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan raihan total 18 poin, hasil dari 5 kali menang dan 2 kali imbang.(ris/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
