Jumat, 22 November 2024

Prancis Larang Hampir 4000 Orang Hadiri Olimpiade Paris karena Alasan Keamanan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Cincin Olimpiade, yang mewakili lima benua dan sifat olahraga universal, akan dipasang dalam beberapa minggu ke depan di sisi Menara Eiffel di Paris. Foto: AFP Ilustrasi - Cincin Olimpiade, yang mewakili lima benua dan sifat olahraga universal, akan dipasang dalam beberapa minggu ke depan di sisi Menara Eiffel di Paris. Foto: AFP

Gerald Darmanin Menteri Dalam Negeri Prancis pada Rabu (17/7/2024), mengatakan bahwa lembaga penegak hukum Prancis melarang kehadiran hampir 4.000 orang karena alasan keamanan di Olimpiade Paris 2024.

Melansir Antara, larangan itu diambil usai otoritas setempat melakukan 870.000 investigasi administratif jelang Olimpiade empat tahunan.

“Seperti yang Anda ketahui, kita harus melakukan satu juta investigasi administratif terhadap mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade dengan cara apa pun,” kata Darmanin kepada wartawan.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya sudah melakukan 870.000 investigasi, untuk dapat menyelesaikan 1 juta investigasi itu pada hari pertama Olimpiade.

“Berdasarkan 870.000 investigasi tersebut, kita telah mengeluarkan larangan masuk kepada 3.922 orang,” tambah Darmanin.

Daftar larangan itu termasuk 131 orang dari daftar fiche S yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional, 18 Islamis radikal, 167 aktivis sayap kiri, dan 80 aktivis sayap kanan.

“Daftar hitam juga mungkin mencakup orang yang dicurigai terlibat dengan layanan keamanan negara asing dan berpotensi untuk ikut campur dalam urusan Prancis atas nama mereka,” ucap Darmanin sembari menambahkan bahwa nama-nama warga Rusia dan Belarusia sedang disaring dengan sangat teliti.

Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, sementara Paralimpiade akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs