Pengurus Besar (PB) Persatuan Olah Raga Ishikawa (Porbikawa) Karate-do Indonesia menegaskan bahwa mereka tetap solid hingga ini. Rencananya, perguruan yang lahir di Surabaya itu akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Juli 2024 mendatang.
Wahyudi Priyono Ketua Umum PB Porbikawa Karate-do Indonesia mengungkapkan, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi opsi untuk menggelar event tersebut, yakni Jakarta, Surabaya, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wahyudi bercerita, semula Kejurnas yang memperebutkan piala Ketua Umum PB Porbikawa Karate-do Indonesia digelar di Sulsel. Sebab Pengprov Porbikawa Karate-do Indonesia Sulsel merupakan inisiator kejuaraan tersebut.
“Mereka (Sulsel) sudah menyampaikan proposal ke kami. Saat ini sedang kami bahas dengan pengprov lainnya. Apakah nanti digelar di Sulsel atau dilangsungkan di Jakarta atau Surabaya, itu masih dalam pembicaraan. Yang jelas kejuaraan nasional itu akan digelar Juli tahun ini,” ungkap Wahyudi ketika ditemui di Surabaya, Minggu (11/2/2024) siang.
Rencananya Kejurnas yang memperebutkan piala Ketua Umum PB Porbikawa Karate-do Indonesia tersebut, akan diikuti atlet-atlet dari lima pengurus provinsi, yakni Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, Banten, dan Sulsel.
“Atlet-atlet dari kelima provinsi itu yang akan berkiprah di Kejurnas. Kami harap mereka mempersiapkan diri dengan baik agar tampil maksimal pada Kejurnas Juli mendatang,” imbuh pria asal Malang itu.
Wahyudi mengamini bahwa Kejurnas 2024 ini sekaligus menegaskan bahwa PB Porbikawa Karate-do Indonesia tetap solid hingga saat ini. Sebelumnya, menurut Wahyudi, sempat muncul gangguan dari orang di luar organisasi.
“Sampai saat ini kami tetap solid. Saya sebagai ketua umum masih didukung oleh dewan guru dan penasihat. Jadi tolong jangan ganggu kami,” tegas Ketua Umum PB Porbikawa Karate-do Indonesia periode 2022-2026 itu.
Totok Lusida Dewan Penasihat PB Porbikawa Karate-do Indonesia juga menegaskan hal serupa. Bahwa Porbikawa tetap solid dan satu pimpinan, yakni Wahyudi Priyono.
“Peningkatan cabang di Jawa Timur dari semula tiga kini menjadi 18, juga terjadi ketika periode Pak Wahyudi,” kata eks Ketua Pengprov Forki Jatim itu.
Hal senada disampaikan Fransisca Yaningwati salah satu dewan guru PB Porbikawa Karate-do Indonesia. “Sampai saat ini kami mendukung Pak Wahyudi sebagai ketua umum sejak Juni 2022 hingga sekarang. Kami masih solid,” tegas Fransisca. (saf/iss)