Selasa, 17 September 2024

Perunggu Olimpiade Paris Jadi Kado Terindah untuk Ulang Tahun ke-25 Gregoria Mariska Tunjung

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Gregoria Mariska Tunjung selfie bersama para peraih medali nomor tunggal putri cabang bulu tangkis Olimpiade 2024 di Paris. Foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars

Gregoria Mariska Tunjung menyebut medali perunggu yang diraihnya di nomor tunggal putri bulu tangkis Olimpiade 2024 sangat istimewa. Sebab ini merupakan hadiah ulang tahun ke-25.

“Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang. Ini juga jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” ucap Gregoria yang menginjak usia 25 tahun pada 11 Agustus mendatang.

Olimpiade 2024 merupakan penampilan kedua Gregoria di Olimpiade setelah Tokyo 2020. Di Tokyo, langkahnya terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Ratchanok Intanon asal Thailand.

“Semoga dengan medali ini bisa memacu saya untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Ini kan prestasi yang besar dalam karierku jadi semoga dengan medali ini aku bisa meraih gelar juara yang lain,” sebut Gregoria dalam keterangan resmi yang diterima suarasurabaya.net.

Gregoria meraih medali perunggu Olimpiade Paris tanpa melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga. Ini disebabkan lantaran Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan memutuskan mundur saat game kedua semifinal lawan He Bing Jo asal China pada Minggu (4/8/2024).

Setelah pertandingan, Gregoria mengaku sempat bertemu dengan Carolina Marin. Bahkan dia juga sempat mengungkapkan empatinya atas cedera yang dialami Carolina Marin.

“Kayaknya saat itu karena dia baru jatuh, jadi dia masih dalam kondisi emosi yang kurang baik karena sedih, karena mimpi buruk banget kalau atlet cedera. Saya tanya kondisinya bagaimana, terus dia bilang ini cukup buruk. Di situ saya doakan dia, saya bilang semoga recovery-nya cepat,” ungkap Gregoria.

“Saya berharap dia bisa melanjutkan kariernya di badminton dan semoga cederanya tidak serius. Maaf juga untuk yang sudah terjadi. Lalu dia memberi selamat untuk medali ini,” kata Gregoria usai pengalungan medali. (saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 17 September 2024
32o
Kurs