Persebaya hanya bisa bermain imbang atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Rabu (23/10/2034).
Paul Munster Pelatih Persebaya mengatakan bahwa timnya masih punya masalah pada penyelesaian akhir.
“Masalah kami adalah finishing,” kata pelatih berpaspor Irlandia Utara tersebut, dalam after match press conference.
Dalam laga pekan kesembilan di kandang tersebut, ia mengakui bahwa anak asuhya tampil kurang memuaskan di babak pertama.
Beranjak ke babak kedua, ia mengatakan bahwa Bruno Moreira dan kawan-kawan tampil lebih bagus. Mampu bermain lebih agresif dan membahayakan gawang PSM.
Bahkan, di babak kedua Persebaya sempat mencetak gol melalut tendangan Flavio Silva. Hanya saja, setelah dilakukan cek VAR, gol striker asal Portugal itu offside, sehingga dianulir oleh wasit.
“Babak pertama kurang bagus, babak kedua lebih bagus,” ucapnya.
Sementara itu, Ardi Idrus pemain Persebaya mengatakan bahwa dirinya bersama rekan setim sangat kecewa dengan hasil imbang di kandang tersebut.
“Jujur saja, saya sama teman-teman yang lain sangat kecewa di ruang ganti,” ucapnya.
Ardi menegaskan, setelah ini ia dan tim akan melakukan perbaikan untuk menatap laga lanjutan Liga 1.
“Tidak ada kata lain, hanya bangkit untuk di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.(ris/ipg)