Persebaya Dibayangi Rekor Buruk, Hanya Satu Kemenangan dari Lima Laga Lawan Barito Putera

Persebaya Surabaya memiliki catatan kurang mentereng ketika melawan Barito Putera dalam lima laga terakhir di kompetisi Liga 1.

Tim asal Kota Pahlawan itu hanya menang sekali, seri dua kali, dua kali kalah. Dalam pertandingan musim lalu, Persebaya tak sekalipun meraih tiga poin.

Bahkan dalam pertandingan pre season yang digelar di Yogyakarta bulan Juli lalu, Persebaya juga gagal meraih kemenangan atas Barito. Tim besutan Paul Munster itu tunduk 0-3.

Persebaya akan kembali bentrok dengan Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 pekan ketiga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Jumat (23/8/2024).

Paul Munster pelatih Persebaya mengatakan, meski Persebaya dibayangi rekor buruk saat melawan Barito Putera, tetapi ia yakin bisa menumbangkan tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut.

Menurutnya, hasil yang didapat oleh Persebaya dalam beberapa pertandingan sebelumnya, tidak bisa disamakan dengan Persebaya saat ini.

“Uji coba berbeda dengan liga. Saat preseason, tim-tim, termasuk kami masih mencoba-coba strategi, di liga semuanya 100 persen. Akan ada banyak perubahan dibandingkan uji coba. Kami percaya diri menghadapi Barito,” katanya.

Untuk menghadapi tim berjuluk Laskar Antasari itu, ia telah menyiapkan taktikal permainan Persebaya. Setelah tuntas melawan Malut di laga kedua, pihaknya langsung fokus latihan menatap Barito Putera.

Selain itu, Paul Munster juga fokus pada evaluasi tim. Barisan depan menjadi salah satu fokus perbaikan Persebaya. Karena dalam laga melawan Malut United, Persebaya mencatatkan peluang gol yang lebih sedikit dibandingkan tim tuan rumah, meski Bruno Moreira dan kawan-kawan unggul dalam penguasaan bola.

Sementara itu, Ardi Idrus pemain Persebaya mengatakan, dirinya bersama rekan setim akan berjuang maksimal untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri.

”Saya dan teman-teman sepakat, laga kandang melawan Barito tidak boleh kalah maupun seri, harus menang,” pungkasnya. (ris/saf/ham)