Sabtu, 28 September 2024

Persebaya dan Dewa United Kompak Berikan Bunga Mawar pada Steward, Simbol Football For Humanity

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tim Persebaya dalam pemberian bunga mawar kepada steward di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (27/9/2024) malam. Foto: Persebaya

Seluruh stakeholder yang ada di Persebaya, dan juga perwakilan dari Dewa United kompak memberikan bunga mawar kepada steward dalam laga pekan ketujuh Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Jumat (27/9/2024) malam.

Ram Surahman ketua Panpel Persebaya mengatakan, pemberian bunga itu merupakan simbol pesan damai dari para pemain, pelatih, official, hingga suporter terhadap Steward.

“Bagaimana pun, Steward adalah bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan pertandingan. Sukses tidaknya pertandingan, steward juga berperan besar. Jadi ini juga bunga ini menjadi simbol pesan damai,” katanya.

Ia berharap, dengan pesan harmonis melalui bunga mawar itu, ke depan pertandingan semakin lancar, tertib dan juga berjalam dengan fair play.

“Semoga juga bisa menular ke semuanya,” imbuhnya.

Sementara itu, Sidik Tualeka Security Officer mengatakan bahwa aksi tersebut tidak berkaitan dengan salah satu insiden, melainkan pihaknya melihat secara menyeluruh dalam pertandingan sepak bola Indonesia.

“Steward ini keluarga besar dari penyelenggara pertandingan. Dan ada kejadian yang melibatkan Steward, ada di Palembang, ada di Solo, ada di Pasuruan, ada di Bandung, yang kami menganggap bahwa Steward itu, mereka juga kepala keluarga yang mencari nafkah di sepak bola untuk keluarganya, sehingga mereka harus sebagian dari football for humanity itu,” bebernya.

Dengan berbagai kejadian tersebut, pihaknya juga khawatir jika Steward tidak lagi digunakan dalam pertandingan. Karena akan ada ratusan orang yang kehilangan pekerjaannya.

“Sehingga, kami mau Steward itu menjadi pelayan di pertandingan. Mereka harus kita jaga, berkolaborasi dan bersinergi dengan mereka,” ucapnya.

Football for humanity, kata dia, bukan hanya slogan untuk pemain dan suporter saja, tetapi semua terlibat termasuk Steward.

“Kami berharap, pesan moral ini bisa disebarkan kemana-mana, sehingga kita harus menjadikan stadion sepak bola itu menjadi tempat yang menyenangkan, orang-orang mencari hiburan. Karena sepak bola itu kan hiburan rakyat. Sehingga kita harus datang, harus happy di sini, semua harus menerima hasil pertandingan, baik itu seri, kalah apalagi menang, semua harus enjoy,” pungkasnya.(ris/kir/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 28 September 2024
33o
Kurs