Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur pada tanggal 22-25 Juli 2024 di Kota Blitar. Event itu diselenggarakan untuk menjaring bibit-bibit unggul pecatur di daerah.
Selain itu, Kejurprov Catur juga menjadi tolok ukur perkembangan olahraga catur di setiap daerah, sebagai bekal untuk berlaga di Kejurnas mendatang.
“Yang pertama kita mencoba bagaimana dengan dilaksanakanya Kejurprov muncul atlet bisa kita persiapkan dalam rangka menyongsong Kejurnas,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo Ketua Percasi Jatim di Surabaya, Selasa (7/5/2024), melalui keterangan tertulis uang diterima suarasurabaya.net.
Cak Fauzi mengatakan, Kejurprov di Blitar itu sebagai ajang bagi atlet-atlet muda di daerah untuk mengasah mental dan kemampuan mereka.
Dengan banyaknya event, maka para atlit untuk termotivasi agar berprestasi lebih cemerlang, baik di kancah daerah, nasional maupun internasional
“Kedua untuk mengasah kemampuan mental atlet kita. Yang ketiga Kejurprov wadah yang harus dipersiapkan bagi atlet untuk mengasah kemampuannya,” tambahnya.
Ketua PDIP Sumenep itu berharap agar Kejurprov Catur menjadi wadah bagi pecatur muda di daerah untuk menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing dengan pecatur-pecatur terbaik di daerah mereka.
Melalui kompetisi yang ketat di Kejurprov Catur, para pecatur didorong untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitas permainan mereka.
“Kejurprov Catur juga menjadi momen bagi para pecatur dari berbagai daerah untuk saling bertemu, menjalin persahabatan, dan bertukar ilmu,” tambah bupati Sumenep tersebut.
Cak Fauzi optimismis, dengan penyelenggaraan Kejurprov Catur, maka minat masyarakat khususnya generasi muda dalam bidang olahraga catur akan meningkat. Dengan semakin banyaknya peminat catur, diharapkan olahraga catur di daerah akan semakin berkembang dan maju.
“Pesan saya bahwa olahraga ini olahraga merakyat, siapapun bermain catur,” jelasnya.(iss/ipg)