Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merencanakan pelatihan sepak bola bagi pelajar oleh pelatih dari Liverpool.
Restu Novi Widiani Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya menyebut, rencana itu bagian dari melanjutkan hubungan kerja sama atau sister city keduanya.
Pelatihan sepak bola dinilai pas mengingat nama besar Liverpool F. C. juga klub lokal kebanggaan Persebaya.
Rencananya akan ada penjaringan minat bakat siswa di bidang sepak bola, lalu mendatangkan pelatih ke Surabaya.
“Liverpool kan terkenal dengan sepak bolanya yang luar biasa. Nah, kita kan juga terkenal dengan Persebaya, ini lah yang akan kita rintis, mendatangkan ahlinya untuk melatih, dan kita di sini akan menyiapkan murid-murid yang punya bakat dan minat,” katanya lewat keterangan pers, Selasa (29/10/2024).
Selain itu, senunlah rencana lain juga dibahas yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang inklusif, pembangunan transportasi, hingga beasiswa.
Misalnya beasiswa S2 untuk siswa-siswi di ke perguruan tinggi King’s College London di Inggris yang sudah ada di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Saat ini kan juga sudah ada King’s College di Singosari, Kabupaten Malang, yang dirintis kerjasamanya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, barangkali ada siswa-siswi yang ingin melanjutkan S2 kita terbuka lebar, tidak perlu jauh-jauh ke Inggris,” paparnya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, Pemkot Surabaya bersama British Embassy (Kedutaan Inggris) berencana menggerakkan workshop untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Surabaya.
“Banyak rencana kita, tapi yang paling dekat ini adalah workshop untuk ABK. Mudah-mudahan (pertemuan) ini bisa menindaklanjuti kerjasama yang sudah terjalin, dan mudah-mudahan Surabaya bisa menjadi kota yang mendunia,” ujarnya.
Pembahasan itu dilakukan kemarin, Senin (28/10/2024) saat Restu menyambut kehadiran Juliana Richter Wakil Kepala Kota Kedua Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, di Balai Kota Surabaya. (lta/saf/ham)