Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) wilayah Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait venue dalam persiapan PON 2024 dengan sebaik mungkin.
“Dalam beberapa hari belakangan, kami terus berusaha secara maksimal untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan venue ini,” ujar Mulyono Kepala Bidang (Kabid) Venue PB PON Wilayah Sumut dilansir dari Antara pada Sabtu (14/9/2024).
Mulyono menjelaskan, untuk memastikan persiapan berjalan lancar, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) PON Sumut dan technical delegate dari setiap cabang olahraga.
PB PON, lanjutnya, akan terus berkomunikasi untuk memastikan seluruh kebutuhan pertandingan di PON 2024 yang diadakan di Sumut dapat terpenuhi.
“Tentu, kami selalu berkoordinasi, baik dengan Panwasrah, kemudian technical delegate dari masing-masing cabang olahraga, apa yang perlu kita persiapkan sehingga pertandingan-pertandingan yang akan terlaksana itu memenuhi standar yang ada,” kata Mulyono.
Menanggapi isu terkait venue bola voli indoor yang sempat viral karena dinilai belum selesai, Mulyono menyatakan bahwa kondisi venue tersebut kini sudah nyaman dan siap digunakan untuk pertandingan voli indoor.
Sebelumnya, pada Jumat (13/9/2024), Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), mengunjungi fasilitas tempat pertandingan bola voli indoor di Stadion Utama Sumut Sport Center.
Ia menilai fasilitas tersebut sudah dalam kondisi yang cukup baik dan berpotensi menjadi salah satu lokasi pertandingan terbaik di Indonesia.
“Saya tadi dari Stadion Utama, sekarang ke sini untuk melihat yang kemarin dikeluhkan banyak atlet. Alhamdulillah, jalannya sudah rata, melihat langsung di dalam venue voli, Alhamdulillah penonton saya rasa nyaman,” ujar Dito.
Meski menilai venue voli indoor sudah baik, Dito juga mengakui masih ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki dan disempurnakan agar GOR Bola Voli Sumut Sport Center dapat menjadi salah satu venue terbaik.
“Ini menjadi yang terbaik karena mungkin ini satu-satunya atau salah satu yang dedicated indoor, dan bisa dilihat di lapangannya ada AC khusus untuk pemain serta AC khusus untuk penonton. Sistem AC-nya sudah standar internasional,” jelas Dito. (ant/feb/saf/iss)