Paul Munster pelatih baru Persebaya menyatakan, dirinya tidak masalah jika mendapat tekanan dari Bonek suporter Persebaya untuk segera membawa tim asal Kota Pahlawan itu bangkit dari papan bawah klasemen Liga 1 musim 2023/2024.
Menurutnya, tekanan dari Bonek justru membuat dirinya lebih terpacu untuk memberikan kemampuan terbaik untuk Persebaya.
“Saya tidak mau mengganggap itu menjadi hal yang negatif. Saya ingin mengganggap itu sebagai hal yang positif,” kata pelatih berkebangsaan Swedia tersebut.
Strategi Paul Munster sendiri, akan diuji untuk pertama kalinya saat menukangi Persebaya dalam laga lanjutan Liga 1 putaran kedua melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (30/1/2024) mendatang.
Munster mengatakan, dirinya tidak ada target spesifik, tetapi ia akan fokus setiap pertandingan demi pertandingan untuk mempersembahkan tiga poin.
“Step by step (langkah demi langkah) lebih baik. Saya punya fokus jangka pendek dan jangka panjang. Saya mencoba membuat tim ini lebih baik di setiap pertandingan,” katanya.
Saat ini yang paling penting, menurut Munster, yakni memastikan kondisi fisik dan mental para pemain Persebaya dalam keadaan yang bagus. Setelah itu, ia baru akan memberi menu latihan yang lebih berat.
“Semua orang tahu strategi saya, bagaimana saya melatih, bagaimana mental saya melatih. Gaya saya bermain untuk menang,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Persebaya masih tertahan di peringkat bawah, tepatnya berada di peringkat ke-13 dengan raihan total 26 poin hasil dari 22 pertandingan.
Poin yang didapat Persebaya itu, hanya berselisih lima poin dengan klub yang menempati zona degradasi teratas sementara Liga 1 musim ini. (ris/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
