Jumat, 20 September 2024

Nurul Akmal Finis Urutan ke-12 di Olimpiade Paris 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Nurul Akmal lifter putri andalan Indonesia ketika berlaga dalam cabang angkat besi Olimpiade 2024, Minggu (11/8/2024). Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia

Nurul Akmal lifter putri Indonesia finis di urutan ke-12 kelas +81kg putri angkat besi Olimpiade 2024 yang digelar di South Arena 6, Paris, Prancis pada Minggu (11/8/2024) hari ini.

Amel, sapaan Nurul Akmal berhasil mengangkat beban 105kg di angkatan snatch pertamanya. Sayang, lifter asal Aceh itu gagal di dua angkatan snatch berikutnya dengan beban 110kg.

Dalam angkatan pertama clean and jerk, Amel yang memasang beban 140kg berhasil dengan mulus. Di angkatan kedua, ia berhasil menambah bebannya menjadi 145kg namun terlalu cepat menurunkan bebannya sehingga dianggap gagal. Lalu kembali gagal di angkatan ketiga dengan beban 151kg.

“Beda sekali antara Tokyo dengan Paris. Di sini banyak penonton dan semuanya suportif, siapa pun yang main didukung. Hari ini Amel sudah berusaha semaksimal mungkin. Mainnya enjoy,” kata Amel dalam keterangan resminya.

“Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel. Banyak pelajaran yang bisa diambil, Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan Amel harus lebih semangat dan lebih baik lagi,” imbuhnya

Buat Amel, ini kali kedua penampilannya di Olimpiade. Pada debutnya di Tokyo 2020, lifter 31 tahun ini mengangkat beban snatch 115 kg dan clean and jerk 141kg untuk total angkatan 256kg dan finis di urutan kelima kelas +87kg.

Selain itu, ini juga pertama kali Amel tampil di atas panggung dengan menggunakan hijab. Dia merasa bangga bisa merepresentasikan diri sebagai seorang muslim yang berasal dari Aceh yang mengutamakan syariat islam.

“Ini pertama kali di atas panggung pakai hijab. Bangga banget Amel bisa pakai hijab di sini. Karena Amel orang Aceh, jadi mau menujukkan itu semua orang. Amel mau kasih tahu kalau wanita berhijab itu lebih dihargai. Bahwa wanita muslim berhijab itu juga bisa tampil dan berprestasi di Olimpiade,” jelasnya.

Sementara itu, medali emas kelas +81kg direbut Li Wen Wen lifter asal China dengan total angkatan 309 kg. Sedangkan medali perak diraih Park Hyejeong asal Korea Selatan lewat 299kg. Medali perunggu dimenangkan Emily Campbell dari Inggris dengan angkatan total 288kg. (saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 20 September 2024
24o
Kurs