Paul Munster pelatih Persebaya Surabaya menyerahkan semua keputusan terkait hukuman kepada Toni Firmansyah pemainnya yang dinilai manajemen melakukan tindakan indisipliner, yakni tidak datang saat latihan tim.
“Situasi Toni adalah dengan manajemen. Ini masalah disiplin. Jadi, saat ini saya fokus dengan para pemain yang saya miliki saja,” kata Munster setelah pertandingan melawan Persik Kediri dalam laga “Team Launching Game” di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (5/8/2024) dilansir Antara.
Bahkan, pelatih berpaspor Irlandia Utara itu juga tidak mengetahui harus sampai kapan pemain asli Surabaya tersebut menjalani hukuman.
“Manajemen harus mengadakan pertemuan. Namun, pertama-tama mereka memang harus melakukan tindakan pada situasi itu. Dan kemudian kami akan lihat kapan dia (Toni) datang. Sekarang saya fokus pada para pemain yang saya miliki di sini saat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya mengumumkan memberi hukuman kepadaToni Firmansyah karena tidak hadir saat tim sedang membutuhkan.
Hal tersebut diumumkan melalui laman resmi klub yang diunggah pada Minggu, (4/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum pertandingan “Team Launching Game”.
“Toni Firmansyah Gelandang Persebaya sedang menjalani sanksi disiplin. Sanksi itu dijatuhkan karena Toni mangkir dari sesi latihan tim. Padahal, kehadiran pemain dalam sesi latihan sangat dibutuhkan, apalagi saat ini dalam periode akhir persiapan menuju pertandingan perdana Liga 1 2024/ 2025 pada 11 Agustus nanti,” tulis laman Persebaya.
Bahkan, nama Toni juga tidak diumumkan dalam pengenalan tim dan jersey alternatif sebelum laga melawan Persik Kediri.
“Karena sedang menjalani sanksi disiplin, maka nama Toni tidak diumumkan dalam Team Launching yang dilakukan hari ini di Gelora Bung Tomo. Sanksi yang diberikan kepada Toni diharapkan bisa membuat yang bersangkutan lebih disiplin ke depan, menjadi pemain yang lebih baik lagi,” tulis Persebaya. (ant/bil/ham)